Orangtua di India Kubur Hidup-hidup 10 Anak saat Gerhana Matahari
A
A
A
NEW DELHI - Orangtua di India mengubur hidup-hidup beberapa anak mereka yang diklaim penyandang disabilitas selama gerhana matahari 26 Desember lalu. Orangtua tersebut percaya dengan takhayul bahwa gerhana bisa menyembuhkan mereka.
Media setempat melaporkan ada sepuluh anak yang dimasukkan ke sejumlah lubang di tanah. Mereka dikubur hingga setinggi leher.
Ritual itu direkam dalam sebuah video. Anak-anak tersebut terlihat panik dan menangis saat disorot kamera.
Keluarga mereka berusaha menghibur. Anak-anak yang dikubur itu beragam usia, termasuk berusia tiga tahun.
Belum jelas disabilitas seperti apa yang membuat anak-anak itu harus menjalani ritual aneh. Ritual itu terjadi di desa Taj-Sultanpur, India.
Para penduduk setempat mengatakan orangtua anak-anak itu diberitahu oleh tetua desa tentang manfaat gerhana matahari, yakni panas yang dihasilkan akan membantu menyembuhkan mereka.
Mendengar laporan tentang anak-anak yang dikubur hidup-hidup, satuan tugas perlindungan anak distrik setempat berlari ke desa dan menyelamatkan anak-anak dari kuburan darurat.
"Kami telah menyelamatkan anak-anak dan meminta polisi untuk melakukan penyelidikan dalam masalah ini," kata Wakil Komisaris Kalaburagi B. Sharath kepada Indian Express, yang dilansir Sabtu (28/12/2019).
"Kami juga akan melakukan gerakan kesadaran untuk tidak terlibat dalam praktik takhayul seperti itu," katanya lagi.
Ketua Komite Kesejahteraan Anak Reena D'Souza mengatakan anak-anak itu telah dikembalikan ke orangtua mereka setelah menerima beberapa konseling. Orang dewasa juga menerima peringatan agar tidak mengulangi tindakan mereka.
Media setempat melaporkan ada sepuluh anak yang dimasukkan ke sejumlah lubang di tanah. Mereka dikubur hingga setinggi leher.
Ritual itu direkam dalam sebuah video. Anak-anak tersebut terlihat panik dan menangis saat disorot kamera.
Keluarga mereka berusaha menghibur. Anak-anak yang dikubur itu beragam usia, termasuk berusia tiga tahun.
Belum jelas disabilitas seperti apa yang membuat anak-anak itu harus menjalani ritual aneh. Ritual itu terjadi di desa Taj-Sultanpur, India.
Para penduduk setempat mengatakan orangtua anak-anak itu diberitahu oleh tetua desa tentang manfaat gerhana matahari, yakni panas yang dihasilkan akan membantu menyembuhkan mereka.
Mendengar laporan tentang anak-anak yang dikubur hidup-hidup, satuan tugas perlindungan anak distrik setempat berlari ke desa dan menyelamatkan anak-anak dari kuburan darurat.
"Kami telah menyelamatkan anak-anak dan meminta polisi untuk melakukan penyelidikan dalam masalah ini," kata Wakil Komisaris Kalaburagi B. Sharath kepada Indian Express, yang dilansir Sabtu (28/12/2019).
"Kami juga akan melakukan gerakan kesadaran untuk tidak terlibat dalam praktik takhayul seperti itu," katanya lagi.
Ketua Komite Kesejahteraan Anak Reena D'Souza mengatakan anak-anak itu telah dikembalikan ke orangtua mereka setelah menerima beberapa konseling. Orang dewasa juga menerima peringatan agar tidak mengulangi tindakan mereka.
(mas)