Kisah Pasutri di Inggris Pemenang Lotre Rp1,8 Triliun

Sabtu, 14 Desember 2019 - 19:37 WIB
Kisah Pasutri di Inggris...
Kisah Pasutri di Inggris Pemenang Lotre Rp1,8 Triliun
A A A
LONDON - Pasangan suami istri asal Sussex Barat, Inggris ini tidak menyangka mereka akan menjadi multi-jutawan hanya dalam waktu semalam. Steve Thomson dan istrinya, Lenka, mendapat hadiah lotre sebesar 105 juta Euro atau sekitar Rp1,8 triliun.

Pasangan itu, seperti dilansir BBC, telah bersama 17 tahun dan memiliki tiga anak kecil. Sekarang, mereka lebih kaya daripada pemain sepak bola Gareth Bale, aktris Emma Watson, dan bintang rock Ronnie Wood.

Ini adalah kemenangan terbesar kesembilan dalam sejarah permainan tersebut. Pasangan ini menggunakan Lucky Dip untuk memilih nomor mereka.

Thomson, yang menjalankan bisnis konstruksinya sendiri, mengaku pada awalnya ia tidak menyadari akan memenangkan hadiah tersebut. Dia baru sadar dirinya mendapatkan hadiah sangat besar, tiga hari setelah pengumuman pemenang.

Pria berusia 42 tahun mengaku gemetaran ketika menyadari besaran hadiah yang akan dia terima. "Saya mulai gemetar, saya tahu itu kemenangan yang sangat besar, tetapi tidak tahu harus berbuat apa," katanya.

"Saya berjalan ke mobil saya, berjalan kembali, berpikir untuk mengetuk pintu tetangga, kembali ke mobil. Kurasa saya hampir mengalami serangan jantung," sambungnya.

Dia lalu bergegas ke agen surat kabar, di mana istrinya bekerja, untuk memberitahunya. Mereka duduk di dalam mobil dan Thomson kemudian menyerahkan tiket kemenanganya.

Lenka mengira mereka telah memenangkan 105 ribu Euro dan dengan bersemangat bertanya apakah mereka bisa pergi ke suatu tempat yang bagus untuk Natal. Lenka kaget ketika menyadari jumlah sebenarnya yang mereka dapatkan.

Pasangan itu akhirnya menenangkan diri dan melanjutkan keseharian mereka. Thomson pergi untuk menyelesaikan pengecatan ulang langit-langit yang telah dikerjakannya dan sang istri kembali ke agen surat kabar tempat dia bekerja.

"Kami berdua kembali bekerja, kehidupan terus berjalan. Saya masih harus pergi dan mengecat langit-langit. Saya jatuh pada minggu saat mengisolasi loteng seseorang! Saya membuat kesalahan, jadi aku harus memperbaikinya," ungkapnya.

"Saya melakukan pekerjaan dengan baik dan pelanggan sangat senang. Itu perasaan aneh, tapi kami tidak bisa benar-benar percaya sampai kami menghubungi Camelot. Anda masih harus keluar dan melakukan pekerjaan yang perlu dilakukan," paparnya.

Karena tidak bisa menahan kegembiraan mereka, mereka menyampaikan berita itu kepada orang tua mereka saat makan siang. Thomson mengatakan pada konferensi pers di Hotel Hilton, Arundel, Sussex Barat, bahwa dia dan istrinya sama-sama kehabisan tenaga, karena mengetahui mereka telah menang dan belum bisa tidur.

Keduanya mengaku ingin membeli rumah untuk kerabat mereka dan pindah ke rumah yang lebih besar, sehingga putra mereka, yang berusia 10 dan 15 dapat memiliki kamar sendiri. Anak perempuan mereka yang berusia delapan tahun telah meminta iPhone berwarna pink. Tetapi mereka tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan sisa kekayaan mereka.

Lenka, yang keluarganya tinggal di Slovakia, mengatakan dia ingin membawa keluarganya berlibur ke suatu tempat. "Saya tidak hanya dapat merawat keluarga saya dan lebih sering melihatnya, tetapi kita juga dapat mencari liburan lain, mungkin di suatu tempat yang panas dengan pantai," ujar Lenka.

Satu hal yang mereka tahu pasti adalah bahwa mereka tidak ingin meninggalkan Selsey, dan mereka ingin mendukung komunitas lokal mereka dengan cara apa pun yang mereka bisa. "Pada akhirnya saya masih Steve Thompson dan istri saya masih Lenka. Kami tidak akan berubah, kami hanya akan menjadi lebih baik secara finansial dan begitu juga banyak orang lainnya," tukasnya.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0717 seconds (0.1#10.140)