Cacing Pemakan Daging Bermukim 15 Tahun di Kepala Pria Ini

Minggu, 01 Desember 2019 - 09:18 WIB
Cacing Pemakan Daging...
Cacing Pemakan Daging Bermukim 15 Tahun di Kepala Pria Ini
A A A
BEIJING - Seorang pria asal Guangzhou, China, yang diketahui bernama Wang Lei tidak menyadari bahwa ada cacing pita pemakan daging yang bermukim di kepalanya. Cacing itu diketahui telah mengghuni kepala Wang selama 15 tahun terakhir.

Awalnya, Wang mulai merasakan mati rasa di sisi kiri kepalanya pada tahun 2007 dan terus mengalami sakit di bagian kepala semenjak itu. Dia telah menemui banyak spesialis dan sempat dirawat karena tumor otak ganas, ketika dokter mencoba mencari tahu penyebab masalahnya.

Namun, seperti dilansir Metro, meski telah menjalai sejumlah pemeriksaan dan perawatan, kondisi Wang terus memburuk dan ia mulai sering menderita kejang-kejang dan pingsan secara mendadak.

Pada tahun 2018, dokter menemukan bahwa cacing pita hidup di otaknya dan mereka menyarankan pasien untuk menjalani perawatan non-bedah karena parasit tersebut dianggap berada di daerah berisiko untuk dapat dioperasi.

Sayangnya, cacing pita terus hidup di kepala Wang. Akhirnya, ia pun menjalani operasi di Rumah Sakit Otak Sanjiu Guangdong untuk proses pengangkatan cacing tersebut.

Gu, dokter yang memimpin operasi Wang mengatakan, operasi tersebut berlangsung selama kurang lebih dua jam. Gu menyebut, cacing ini bisa ditemukan di usus kucing atau anjing dan jarang sekali ditemukan di tubuh manusia, khususnya di bagian kepala.

"Operasi itu berisiko. Cacing pita hidup bergerak di otaknya dan kami harus mengangkat semua bagian tubuhnya, kalau tidak bagian sisanya bisa tumbuh lagi. Ini bukan satu-satunya kasus, rumah sakit kami telah merawat empat pasien tahun ini," ucap Gu.

"Orang harus berhati-hati ketika memasak katak, siput, dan ular yang perlu dimasak sampai matang. Juga jangan minum air di alam liar, kecuali jika sudah direbus," sambungnya dan menambahkan bahwa saat ini Wang tengah dalam masa pemulihan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0740 seconds (0.1#10.140)