Korban Tewas Gempa Albania Terus Bertambah
A
A
A
TIRANA - Korban tewas akibat gempa dahsyat yang melanda Albania meningkat menjadi 40 pada Kamis (28/11/2019). Sebelumnya, tim penyelamat telah menarik 10 mayat dari puing-puing bangunan.
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang negara Balkan itu sebelum fajar pada hari Selasa, meratakan bangunan dan menjebak korban di bawah puing-puing di kota-kota dekat pantai Adriatik.
"Sepuluh korban lagi ditemukan pada malam hari, sehingga jumlah korban tewas menjadi 40," kata Kementerian Pertahanan Albania dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari AFP.
Dengan bantuan para ahli yang diterbangkan dari seluruh Eropa, tim penyelamat telah bekerja tanpa lelah untuk membersihkan puing-puing apartemen dan hotel yang runtuh di kota pesisir Durres dan kota Thumane, dua daerah yang paling parah dilanda gempa.
"Empat puluh enam orang telah ditarik hidup-hidup sejauh ini dan telah dirawat di rumah sakit," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Albania kepada AFP.
Jumlah korban yang mungkin masih terkubur di bawah reruntuhan hingga kini tidak diketahui.
Sementara itu ratusan gempa susulan terus mengguncang negara itu, memicu kepanikan dan menghentikan sementara upaya pencarian.
Kementerian Kesehatan Albania mengatakan di antara sekitar 650 yang terluka, setidaknya 10 orang terluka parah.
Ribuan orang telah mengungsi, baik karena rumah mereka rusak parah atau karena masih tidak aman untuk kembali ke rumah karena gempa susulan.
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang negara Balkan itu sebelum fajar pada hari Selasa, meratakan bangunan dan menjebak korban di bawah puing-puing di kota-kota dekat pantai Adriatik.
"Sepuluh korban lagi ditemukan pada malam hari, sehingga jumlah korban tewas menjadi 40," kata Kementerian Pertahanan Albania dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari AFP.
Dengan bantuan para ahli yang diterbangkan dari seluruh Eropa, tim penyelamat telah bekerja tanpa lelah untuk membersihkan puing-puing apartemen dan hotel yang runtuh di kota pesisir Durres dan kota Thumane, dua daerah yang paling parah dilanda gempa.
"Empat puluh enam orang telah ditarik hidup-hidup sejauh ini dan telah dirawat di rumah sakit," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Albania kepada AFP.
Jumlah korban yang mungkin masih terkubur di bawah reruntuhan hingga kini tidak diketahui.
Sementara itu ratusan gempa susulan terus mengguncang negara itu, memicu kepanikan dan menghentikan sementara upaya pencarian.
Kementerian Kesehatan Albania mengatakan di antara sekitar 650 yang terluka, setidaknya 10 orang terluka parah.
Ribuan orang telah mengungsi, baik karena rumah mereka rusak parah atau karena masih tidak aman untuk kembali ke rumah karena gempa susulan.
(ian)