Miliarder Michael Bloomberg Maju sebagai Capres AS
A
A
A
WASHINGTON - Miliarder Michael Bloomberg resmi maju sebagai calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat. Jika lolos dalam penjaringan internal Demokrat, dia akan jadi lawan Donald Trump dari Partai Republik yang ingin melanjutkan kekuasaannya untuk periode kedua.
Bloomberg mengusung janji "membangun kembali Amerika". Di internal Demokrat, dia akan bersaing dengan kandidat lain termasuk Joe Biden.
Dengan kekayaan pribadi sebesar USD50 miliar, Bloomberg akan mengguncang persaingan terbuka di Partai Demokrat. Dia mengumumkan pencalonannya tiga bulan sebelum pemungutan suara primer pertama Partai Demokrat.
"Taruhannya tidak bisa lebih tinggi. Kita harus memenangkan pemilihan ini. Dan kita harus mulai membangun kembali Amerika," kata Bloomberg, 77, di situs webnya dalam kampanye iklan USD30 juta.
Pengumuman itu mengakhiri spekulasi berminggu-minggu bahwa mantan wali kota New York itu sedang bersiap-siap untuk bersaing memperebutkan kursi Gedung Putih dan menyoroti sifat cair dari ras Demokrat menjelang pemungutan suara pertama di Iowa pada Februari mendatang.
Michael Bloomberg, salah satu pendiri dan CEO perusahaan media Bloomberg, menjadi kandidat ke-18 yang bersaing menjadi capres Demokrat untuk menghadapi Trump pada pemilihan presiden (pilpres) 2020.
"Kami tidak dapat menanggung empat tahun lagi dari tindakan sembrono dan tidak etis Presiden Trump," kata miliarder tersebut, seperti dikutip AFP, Senin (25/11/2019).
"Dia mewakili ancaman eksistensial terhadap negara kita dan nilai-nilai kita. Jika dia memenangkan masa jabatan (presiden) lainnya, kita mungkin tidak akan pernah pulih dari kerusakan," imbuh Bloomberg.
Jajak pendapat nasional menunjukkan mantan wakil presiden Joe Biden memimpin persaingan dengan mengungguli Elizabeth Warren, Bernie Sanders, dan Pete Buttigieg.
Bloomberg mengusung janji "membangun kembali Amerika". Di internal Demokrat, dia akan bersaing dengan kandidat lain termasuk Joe Biden.
Dengan kekayaan pribadi sebesar USD50 miliar, Bloomberg akan mengguncang persaingan terbuka di Partai Demokrat. Dia mengumumkan pencalonannya tiga bulan sebelum pemungutan suara primer pertama Partai Demokrat.
"Taruhannya tidak bisa lebih tinggi. Kita harus memenangkan pemilihan ini. Dan kita harus mulai membangun kembali Amerika," kata Bloomberg, 77, di situs webnya dalam kampanye iklan USD30 juta.
Pengumuman itu mengakhiri spekulasi berminggu-minggu bahwa mantan wali kota New York itu sedang bersiap-siap untuk bersaing memperebutkan kursi Gedung Putih dan menyoroti sifat cair dari ras Demokrat menjelang pemungutan suara pertama di Iowa pada Februari mendatang.
Michael Bloomberg, salah satu pendiri dan CEO perusahaan media Bloomberg, menjadi kandidat ke-18 yang bersaing menjadi capres Demokrat untuk menghadapi Trump pada pemilihan presiden (pilpres) 2020.
"Kami tidak dapat menanggung empat tahun lagi dari tindakan sembrono dan tidak etis Presiden Trump," kata miliarder tersebut, seperti dikutip AFP, Senin (25/11/2019).
"Dia mewakili ancaman eksistensial terhadap negara kita dan nilai-nilai kita. Jika dia memenangkan masa jabatan (presiden) lainnya, kita mungkin tidak akan pernah pulih dari kerusakan," imbuh Bloomberg.
Jajak pendapat nasional menunjukkan mantan wakil presiden Joe Biden memimpin persaingan dengan mengungguli Elizabeth Warren, Bernie Sanders, dan Pete Buttigieg.
(mas)