Wakil Presiden Zimbabwe Pulang Usai Dirawat di China Empat Bulan
A
A
A
HARARE - Wakil Presiden Zimbabwe Constantino Chiwenga kembali ke negaranya pada Sabtu (23/11) setelah empat bulan dirawat di China untuk penyakit yang tak diumumkan.
Chiwenga, 63, merupakan mantan jenderal yang memimpin kudeta terhadap mendiang Robert Mugabe dua tahun silam. Dia telah mendapatkan perawatan di Afrika Selatan dan India sejak menjabat posisinya sekarang.
Masalah kesehatannya menjadi sorotan utama warga Zimbabwe yang menganggapnya sebagai kekuatan utama bagi Presiden Emmerson Mnangagwa dan calon penggantinya. Ketidakhadirannya dalam tugas-tugas publik memicu spekulasi bahwa penyakitnya parah. Otoritas berupaya meredam kekhawatiran publik itu.
Surat kabar milik pemerintah, The Herald memasang gambar Chiwenga tiba di bandara Harare pada dini hari Sabtu (23/11). Dia tampak lebih sehat dibandingkan saat terakhir terlihat publik pada Juni lalu.
"Kedatangannya disambut kerabat dan Wakil Duta Besar China untuk Zimbabwe Zhao Baogang," papar laporan surat kabar itu.
Media lokal melaporkan, kondisi kesehatan Chiwenga memburuk pada Juli dan dia telah menjalani dua operasi setelah dugaan terkena racun. Pejabat pemerintah belum berkomentar dengan laporan terbaru kepulangannya.
Chiwenga, 63, merupakan mantan jenderal yang memimpin kudeta terhadap mendiang Robert Mugabe dua tahun silam. Dia telah mendapatkan perawatan di Afrika Selatan dan India sejak menjabat posisinya sekarang.
Masalah kesehatannya menjadi sorotan utama warga Zimbabwe yang menganggapnya sebagai kekuatan utama bagi Presiden Emmerson Mnangagwa dan calon penggantinya. Ketidakhadirannya dalam tugas-tugas publik memicu spekulasi bahwa penyakitnya parah. Otoritas berupaya meredam kekhawatiran publik itu.
Surat kabar milik pemerintah, The Herald memasang gambar Chiwenga tiba di bandara Harare pada dini hari Sabtu (23/11). Dia tampak lebih sehat dibandingkan saat terakhir terlihat publik pada Juni lalu.
"Kedatangannya disambut kerabat dan Wakil Duta Besar China untuk Zimbabwe Zhao Baogang," papar laporan surat kabar itu.
Media lokal melaporkan, kondisi kesehatan Chiwenga memburuk pada Juli dan dia telah menjalani dua operasi setelah dugaan terkena racun. Pejabat pemerintah belum berkomentar dengan laporan terbaru kepulangannya.
(sfn)