Pria India Kehilangan Istri setelah Dijadikan Taruhan Judi dan Kalah
A
A
A
PATNA - Seorang pria di Bihar, India diduga kehilangan istrinya setelah dijadikan taruhan dalam permainan judi dan dia kalah. Pria itu menyerang istrinya ketika menolak untuk pergi dengan si pemenang judi.
Insiden aneh terjadi di distrik Banka, Bihar, awal pekan ini. Namun, baru terungkap setelah korban melaporkan masalah tersebut kepada polisi pada hari Selasa.
Menurut pengaduannya, wanita itu tertidur di kamarnya pada Senin malam ketika suaminya; Binod Kumar Shah, membangunkannya untuk memberi tahu bahwa ia dijadikan taruhan dalam permainan judi. Korban diberitahu harus pergi dengan pria pemenang judi.
"Dia (suami) memberi tahu saya bahwa pemenang akan tiba di rumah keesokan paginya dan jadi 'Kamu harus siap untuk pergi bersamanya karena saya telah kehilangan dirimu dalam permainan'," kata wanita yang diidentifikasi bernama Chanda Devi kepada polisi.
Wanita itu menuduh suaminya memukulnya dengan kasar ketika dia menolak untuk pergi keesokan paginya.
Pada keesokan paginya, si pemenang judi benar-benar tiba di rumahnya untuk membawanya pergi seperti yang dijanjikan oleh suaminya. Wanita itu sekarang telah melaporkan kasus tersebut ke polisi, dan meminta polisi menindak suaminya.
"Kami telah mendaftarkan kasus ini dan telah memulai penyelidikan," kata seorang pejabat senior kepolisian, Kumar Sunny, yang bertanggung jawab atas penyelidikan, sebagaimana dikutip Gulf News, Jumat (15/11/2019) malam.
Pejabat polisi telah meminta wanita itu untuk datang ke kantor polisi guna penyelidikan lebih lanjut, tetapi dia tidak datang. "Kami diberi tahu bahwa wanita itu telah pergi ke rumah orang tuanya," kata pejabat polisi itu.
Beberapa waktu yang lalu di distrik yang sama seorang wanita bermain judi dan mempertaruhkan dirinya sendiri. Dia kalah dan harus tinggal dengan si pemenang judi selama dua hari. Wanita asal desa Teldiha di distrik Banka itu bertaruh dengan seorang penduduk desa Bambholi Yadav dalam permainan judi di festival Diwali. Sebelum dibawa pergi pemenang judi, wanita itu dipeluk si pemenang judi di depan umum.
Dia akhirnya diselamatkan dan dikirim ke suaminya setelah dua hari berkat intervensi sesama penduduk desa.
Insiden aneh terjadi di distrik Banka, Bihar, awal pekan ini. Namun, baru terungkap setelah korban melaporkan masalah tersebut kepada polisi pada hari Selasa.
Menurut pengaduannya, wanita itu tertidur di kamarnya pada Senin malam ketika suaminya; Binod Kumar Shah, membangunkannya untuk memberi tahu bahwa ia dijadikan taruhan dalam permainan judi. Korban diberitahu harus pergi dengan pria pemenang judi.
"Dia (suami) memberi tahu saya bahwa pemenang akan tiba di rumah keesokan paginya dan jadi 'Kamu harus siap untuk pergi bersamanya karena saya telah kehilangan dirimu dalam permainan'," kata wanita yang diidentifikasi bernama Chanda Devi kepada polisi.
Wanita itu menuduh suaminya memukulnya dengan kasar ketika dia menolak untuk pergi keesokan paginya.
Pada keesokan paginya, si pemenang judi benar-benar tiba di rumahnya untuk membawanya pergi seperti yang dijanjikan oleh suaminya. Wanita itu sekarang telah melaporkan kasus tersebut ke polisi, dan meminta polisi menindak suaminya.
"Kami telah mendaftarkan kasus ini dan telah memulai penyelidikan," kata seorang pejabat senior kepolisian, Kumar Sunny, yang bertanggung jawab atas penyelidikan, sebagaimana dikutip Gulf News, Jumat (15/11/2019) malam.
Pejabat polisi telah meminta wanita itu untuk datang ke kantor polisi guna penyelidikan lebih lanjut, tetapi dia tidak datang. "Kami diberi tahu bahwa wanita itu telah pergi ke rumah orang tuanya," kata pejabat polisi itu.
Beberapa waktu yang lalu di distrik yang sama seorang wanita bermain judi dan mempertaruhkan dirinya sendiri. Dia kalah dan harus tinggal dengan si pemenang judi selama dua hari. Wanita asal desa Teldiha di distrik Banka itu bertaruh dengan seorang penduduk desa Bambholi Yadav dalam permainan judi di festival Diwali. Sebelum dibawa pergi pemenang judi, wanita itu dipeluk si pemenang judi di depan umum.
Dia akhirnya diselamatkan dan dikirim ke suaminya setelah dua hari berkat intervensi sesama penduduk desa.
(mas)