Amerika Serikat Buka Investigasi Keamanan Nasional pada TikTok

Sabtu, 02 November 2019 - 20:09 WIB
Amerika Serikat Buka...
Amerika Serikat Buka Investigasi Keamanan Nasional pada TikTok
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) meluncurkan investigasi keamanan nasional pada akuisisi USD1 miliar yang dilakukan pemilik TikTok, Beijing ByteDance Technology Co, terhadap aplikasi media sosial AS, Musical.ly.

Tiga sumber yang mengetahui investigasi itu mengungkapkan pada Reuters. Saat akuisisi itu selesai dua tahun silam, para anggota parlemen AS menyerukan investigasi keamanan nasional pada TikTok karena khawatir perusahaan China itu mungkin menyensor konten yang sensitif secara politik dan bagaimana perusahaan itu menyimpan data pribadi.

TikTok semakin populer bagi remaja AS di tengah ketegangan antara Washington dan Beijing terkait perang dagang dan transfer teknologi. "Sekitar 60% dari 16,5 juta pengguna aktif bulanan TikTok di AS berumur antara 16 dan 24 tahun," papar TikTok tahun ini.

"Komite Investasi Asing di AS (CFIUS) yang menangani akuisisi asing yang memiliki potensi risiko keamanan nasional telah mulai menyelidiki kesepakatan Musical.ly," papar sumber tersebut.

Menurut sumber itu, TikTok tidak meminta izin dari CFIUS saat mengakuisisi Musical.ly sehingga tim keamanan AS menyelidikinya sekarang.

"CFIUS sedang berbicara dengan TikTok tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghindari divestasi aset Musical.ly yang diakuisisi," ungkap sumber itu.

Rincian isi pembicaraan itu masih bersifat rahasia. "Meski kami tidak dapat berkomentar tentang proses regulator yang sedang berjalan, TikTok menjelaskan bahwa kami tidak memiliki prioritas tertinggi selain mendapat kepercayaan pengguna dan regulator di AS. Bagian dari upaya itu termasuk bekerja sama dengan Kongres dan kami komitmen melakukannya," ungkap juru bicara TikTok.

ByteDance belum membalas permintaan komentar terkait investigas itu.

"Sesuai hukum, informasi yang ada pada CFIUS mungkin tidak diungkap oleh CFIUS ke publik," ungkap juru bicara Departemen Keuangan AS yang memimpin CFIUS.
(sfn)
Berita Terkait
Presiden Taiwan Terbang...
Presiden Taiwan Terbang ke Amerika Serikat, China Murka
Khawatir Agresivitas...
Khawatir Agresivitas China, Amerika Serikat Dekati Indonesia
Inilah Perbandingan...
Inilah Perbandingan Kekuatan Militer China vs Amerika Serikat
Dijegal Amerika Serikat,...
Dijegal Amerika Serikat, Mobil Listrik China Semakin Banting Harga
Media China Sindir Kerusuhan...
Media China Sindir Kerusuhan di Amerika Serikat
China Tuding Amerika...
China Tuding Amerika Serikat Kacaukan Semenanjung Korea
Berita Terkini
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
11 menit yang lalu
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
47 menit yang lalu
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
1 jam yang lalu
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
1 jam yang lalu
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
2 jam yang lalu
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
3 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved