Spesies Kumbang Baru Ini Dinamai Mirip Aktivis Iklim Greta Thunberg
Minggu, 27 Oktober 2019 - 10:11 WIB
Spesies Kumbang Baru Ini Dinamai Mirip Aktivis Iklim Greta Thunberg
A
A
A
LONDON - Spesies kumbang yang baru ditemukan dinamai seperti nama remaja aktivis perubahan iklim Greta Thunberg. Kumbang yang diberi nama Nelloptodes Gretae itu memiliki panjang kurang dari 1mm dan tidak memiliki sayap atau mata. Meski begitu, serangga tersebut memiliki dua antena panjang seperti kuncir.
Ilmuwan Dr Michael Darby mengatakan dia memilih nama itu karena dia sangat terkesan dengan kampanye lingkungan yang dilakukan oleh remaja Swedia itu.
Nelloptodes Gretae pertama kali ditemukan di Kenya pada tahun 1960 oleh William Block, yang menyumbangkan sampelnya ke Museum Sejarah Alam di London pada tahun 1978. Sejak itu telah disimpan di salah satu koleksi museum.
Darby sedang mempelajari koleksi ini ketika ia menemukan spesies yang saat itu tidak bernama.
"Saya ingin mengakui kontribusinya yang luar biasa dalam meningkatkan kesadaran akan masalah lingkungan," kata Darby seperti disitir dari BBC, Minggu (27/10/2019).
Sekarang kumbang tersebut secara resmi dinamai dalam Majalah Bulanan Entomolog.
Kurator senior museum yang bertanggung jawab atas kumbang Dr Max Barclay mengatakan pemberian nama itu tepat karena kemungkinan spesies yang belum ditemukan hilang setiap saat, bahkan sebelum para ilmuwan menamai mereka, karena hilangnya keanekaragaman hayati.
"Jadi pantas untuk menyebutkan salah satu penemuan terbaru setelah seseorang yang telah bekerja keras untuk memperjuangkan dunia alami dan melindungi spesies yang rentan," tambahnya.
Bagi para ilmuwan, penamaan spesies yang baru ditemukan meniru nama mereka sendiri sama sekali tidak dilakukan, yang berarti mereka harus sedikit lebih kreatif.
Inilah sebabnya kita sekarang memiliki parasit yang dinamai Bob Marley (Gnathia Marleyi), genus ikan yang dipanggil Richard Dawkins (Dawkinsia), dan spesies spesies taman yang kecil - hidup dan punah - dinamai seperti Sir David Attenborough.
Kadang-kadang hewan dinamai selebritas yang dikagumi para ilmuwan, seperti kumbang Nelloptodes Gretae atau laba-laba bernama Spintharus Leonardodicaprioi.
Di lain waktu, nama itu diberikan karena selebriti diketahui memiliki kesukaan khusus untuk binatang itu - seperti halnya lemur yang dinamai John Cleese, Avahi Cleesei.
Dan kadang-kadang binatang memiliki kemiripan dengan selebriti yang mereka namai.
Misalnya, ada lalat berambut emas yang dinamai Beyonce - Scaptia Beyonceae. Ada juga ngengat bernama Neopalpa Donaldtrumpi yang, kata ahli biologi Vazrick Nazari pada tahun 2017, dikenal karena kepalanya yang pirang dan alat kelaminnya yang "relatif kecil".
Dan tahun lalu, Donald Trump memiliki hewan lain yang dinamai menurut namanya - seekor amfibi yang mengubur kepalanya di pasir. Dermophis Donaldtrumpi dinamakan demikian karena komentar presiden AS tentang perubahan iklim.
Tidak seperti ketika Anda memberi nama hewan peliharaan, nama ilmiah bertahan selamanya.
Mungkin tidak ada peringatan yang lebih tajam tentang bahaya ini selain Anophthalmus Hitleri, kumbang gua buta yang ditakdirkan untuk selamanya dinamai Adolf Hitler oleh pengagum diktator Jerman pada tahun 1933.
Ilmuwan Dr Michael Darby mengatakan dia memilih nama itu karena dia sangat terkesan dengan kampanye lingkungan yang dilakukan oleh remaja Swedia itu.
Nelloptodes Gretae pertama kali ditemukan di Kenya pada tahun 1960 oleh William Block, yang menyumbangkan sampelnya ke Museum Sejarah Alam di London pada tahun 1978. Sejak itu telah disimpan di salah satu koleksi museum.
Darby sedang mempelajari koleksi ini ketika ia menemukan spesies yang saat itu tidak bernama.
"Saya ingin mengakui kontribusinya yang luar biasa dalam meningkatkan kesadaran akan masalah lingkungan," kata Darby seperti disitir dari BBC, Minggu (27/10/2019).
Sekarang kumbang tersebut secara resmi dinamai dalam Majalah Bulanan Entomolog.
Kurator senior museum yang bertanggung jawab atas kumbang Dr Max Barclay mengatakan pemberian nama itu tepat karena kemungkinan spesies yang belum ditemukan hilang setiap saat, bahkan sebelum para ilmuwan menamai mereka, karena hilangnya keanekaragaman hayati.
"Jadi pantas untuk menyebutkan salah satu penemuan terbaru setelah seseorang yang telah bekerja keras untuk memperjuangkan dunia alami dan melindungi spesies yang rentan," tambahnya.
Bagi para ilmuwan, penamaan spesies yang baru ditemukan meniru nama mereka sendiri sama sekali tidak dilakukan, yang berarti mereka harus sedikit lebih kreatif.
Inilah sebabnya kita sekarang memiliki parasit yang dinamai Bob Marley (Gnathia Marleyi), genus ikan yang dipanggil Richard Dawkins (Dawkinsia), dan spesies spesies taman yang kecil - hidup dan punah - dinamai seperti Sir David Attenborough.
Kadang-kadang hewan dinamai selebritas yang dikagumi para ilmuwan, seperti kumbang Nelloptodes Gretae atau laba-laba bernama Spintharus Leonardodicaprioi.
Di lain waktu, nama itu diberikan karena selebriti diketahui memiliki kesukaan khusus untuk binatang itu - seperti halnya lemur yang dinamai John Cleese, Avahi Cleesei.
Dan kadang-kadang binatang memiliki kemiripan dengan selebriti yang mereka namai.
Misalnya, ada lalat berambut emas yang dinamai Beyonce - Scaptia Beyonceae. Ada juga ngengat bernama Neopalpa Donaldtrumpi yang, kata ahli biologi Vazrick Nazari pada tahun 2017, dikenal karena kepalanya yang pirang dan alat kelaminnya yang "relatif kecil".
Dan tahun lalu, Donald Trump memiliki hewan lain yang dinamai menurut namanya - seekor amfibi yang mengubur kepalanya di pasir. Dermophis Donaldtrumpi dinamakan demikian karena komentar presiden AS tentang perubahan iklim.
Tidak seperti ketika Anda memberi nama hewan peliharaan, nama ilmiah bertahan selamanya.
Mungkin tidak ada peringatan yang lebih tajam tentang bahaya ini selain Anophthalmus Hitleri, kumbang gua buta yang ditakdirkan untuk selamanya dinamai Adolf Hitler oleh pengagum diktator Jerman pada tahun 1933.
(ian)
