Bendungan di Siberia Jebol, Tim Penyelamat Temukan Brankas Berisi 18 Kg Emas
A
A
A
MOSKOW - Sebuah brankas berisi 18 kilogram emas ditemukan di lokasi runtuhnya bendungan di wilayah Krasnoyarsk, Siberia, Rusia. Hal itu diungkapkan oleh sebuah sumber otoritas keamanan setempat.
"Total ada 18 kilogram emas di brankas yang ditemukan oleh tim penyelamat Kementerian Kedaruratan Rusia," kata sumber itu seperti dilansir dari TASS, Rabu (23/10/2019).
Menurut teman bicaranya, brankas itu disimpan di salah satu bangunan yang hancur oleh aliran air. Secara keseluruhan, dua asrama sementara dan tiga fasilitas lainnya hanyut.
Juru Bicara Komite Investigasi Rusia Svetlana Petrenko mengatakan bahwa brankas logam yang terkunci telah ditemukan setelah pekerjaan drainase. Isi brankas disita dan dipandang sebagai barang bukti kasus kriminal.
Penyelidik berencana untuk mengajukan permintaan untuk menyita emas tersebut guna membayar kompensasi dalam kasus hukum yang mungkin diajukan oleh mereka yang terkena dampak dari runtuhnya bendungan tersebut.
Sebuah bendungan runtuh di Sungai Seiba sekitar pukul 14:00 waktu setempat pada hari Sabtu lalu, membanjiri kabin sebuah kamp penambangan rakyat di daerah terpencil di Wilayah Krasnoyarsk di Siberia timur. Dua asrama tempat para penambang tinggal tersapu oleh air bah. Menurut laporan terbaru, 17 orang telah tewas dan tiga lainnya masih hilang.
Setidaknya 26 orang mendapatkan bantuan medis setelah kejadian, empat dari mereka diterbangkan ke Ibu Kota regional Krasnoyarsk dengan helikopter.
"Total ada 18 kilogram emas di brankas yang ditemukan oleh tim penyelamat Kementerian Kedaruratan Rusia," kata sumber itu seperti dilansir dari TASS, Rabu (23/10/2019).
Menurut teman bicaranya, brankas itu disimpan di salah satu bangunan yang hancur oleh aliran air. Secara keseluruhan, dua asrama sementara dan tiga fasilitas lainnya hanyut.
Juru Bicara Komite Investigasi Rusia Svetlana Petrenko mengatakan bahwa brankas logam yang terkunci telah ditemukan setelah pekerjaan drainase. Isi brankas disita dan dipandang sebagai barang bukti kasus kriminal.
Penyelidik berencana untuk mengajukan permintaan untuk menyita emas tersebut guna membayar kompensasi dalam kasus hukum yang mungkin diajukan oleh mereka yang terkena dampak dari runtuhnya bendungan tersebut.
Sebuah bendungan runtuh di Sungai Seiba sekitar pukul 14:00 waktu setempat pada hari Sabtu lalu, membanjiri kabin sebuah kamp penambangan rakyat di daerah terpencil di Wilayah Krasnoyarsk di Siberia timur. Dua asrama tempat para penambang tinggal tersapu oleh air bah. Menurut laporan terbaru, 17 orang telah tewas dan tiga lainnya masih hilang.
Setidaknya 26 orang mendapatkan bantuan medis setelah kejadian, empat dari mereka diterbangkan ke Ibu Kota regional Krasnoyarsk dengan helikopter.
(ian)