Rusia Sesalkan Keputusan AS Jual Senjata Anti-Tank ke Ukraina

Jum'at, 04 Oktober 2019 - 17:20 WIB
Rusia Sesalkan Keputusan...
Rusia Sesalkan Keputusan AS Jual Senjata Anti-Tank ke Ukraina
A A A
MOSKOW - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menuturkan Moskow menyesalkan keputusan Amerika Serikat (AS) menjual senjata anti-tank Javelin ke Ukraina. Zakharova menyebut pembelian sistem rudal anti-tank Javelin akan memberikan pukulan keras pada anggaran Ukraina tetapi dan tidak menyelesaikan masalah terburuk negara itu.

"Apa yang benar-benar dibutuhkan Ukraina hari ini adalah penyelesaian konflik internal Ukraina, yang mengakhiri krisis di banyak bidang, situasi yang lebih baik dalam perekonomian dan perjuangan melawan korupsi, harmonisasi proses politik internal dan pencarian identitas," katanya.

"Saya tidak berpikir bahwa pasokan sistem senjata yang dimaksud akan dapat membantu menyelesaikan masalah ini entah bagaimana. Tapi itu pasti akan menekan anggaran Ukraina sekali lagi," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Jumat (4/10/2019).

Sebelumnya diwartakan, Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) menuturkan Kementerian Luar Negeri AS dilaporkan telah menyetujui usulan penjualan 150 rudal anti-tank Javelin ke Ukraina. Kontrak penjualan senjata ini dilaporkan senilai hampir USD40 juta.

"Pemerintah Ukraina telah meminta untuk membeli 150 rudal Javelin dan 10 Unit Peluncuran Komando Javelin (CLU). Hal ini juga termasuk perangkat pelatihan, transportasi dan peralatan pendukung dengan perkiraan biaya tidak melebihi USD39,2 juta," ucapnya.

DSCA kemudian menuturkan pihaknya telah mengirimkan pemberitahuan sertifikasi yang diperlukan kepada Kongres untuk pembelian senjata itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0952 seconds (0.1#10.140)