Inggris: Penghormatan Iran Terhadap Hukum Internasional Sangat Buruk
A
A
A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengatakan, penghormatan Iran terhadap hukum internasional sangatlah buruk. Raab mendesak Iran untuk kembali mematuhi perjanjian nuklir 2015.
Berbicara saat menyampaikan pernyataan di Parlemen Inggris, meski demikian, Raab mengatakan London masih berharap dapat bekerja dengan Iran untuk mengurangi ketegangan di kawasan itu.
"Catatan penghormatan Iran terhadap aturan dasar hukum internasional sangat menyedihkan dan semakin buruk," katanya kepada Parlemen Inggris, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (26/9).
"Namun, bahkan sekarang, kami tetap berharap bahwa kami dapat bekerja dengan Iran dan dengan mitra internasional kami untuk mengurangi ketegangan, untuk membangun kembali kepercayaan dan untuk membangun jalan yang jelas bagi Iran menuju kehormatan internasional," sambungnya.
Ketegangan di kawasan Teluk meningkat setelah adanya serangan terhadap dua kilang minyan Arab Saudi. Di mana Saudi, Amerika Serikat (AS) dan Inggris menuding Iran berada di balik serangan itu.
Berbicara saat menyampaikan pernyataan di Parlemen Inggris, meski demikian, Raab mengatakan London masih berharap dapat bekerja dengan Iran untuk mengurangi ketegangan di kawasan itu.
"Catatan penghormatan Iran terhadap aturan dasar hukum internasional sangat menyedihkan dan semakin buruk," katanya kepada Parlemen Inggris, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (26/9).
"Namun, bahkan sekarang, kami tetap berharap bahwa kami dapat bekerja dengan Iran dan dengan mitra internasional kami untuk mengurangi ketegangan, untuk membangun kembali kepercayaan dan untuk membangun jalan yang jelas bagi Iran menuju kehormatan internasional," sambungnya.
Ketegangan di kawasan Teluk meningkat setelah adanya serangan terhadap dua kilang minyan Arab Saudi. Di mana Saudi, Amerika Serikat (AS) dan Inggris menuding Iran berada di balik serangan itu.
(esn)