Inggris: Mustahil Houthi yang Serang Kilang Minyak Saudi
A
A
A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengatakan, tidak masuk akal bahwa serangan terhadap serangan kilang minyak Arab Saudi dilakukan oleh pemberontak Houthi Yaman. Dia menyebut, Saudi memiliki hak untuk mempertahankan diri terhadap serangan lebih lanjut.
Raab, dalam sebuah wawancara dengan BBC menuturkan, berdasarkan informasi yang dia miliki menunjukan bahwa tidak masuk akal bagi Houthi untuk melancarkan serangan tersebut.
"Saya menemukannya, dari informasi yang saya lihat, saya merasa sepenuhnya tidak masuk akal dan kurang kredibilitas untuk menyarankan bahwa serangan itu datang dari pemberontak Houthi," kata Raab, tetapi ia menolak mengatakan kepada siapa Inggris mengaitkan serangan itu.
"Sebelum kita mengaitkan tanggung jawab, saya ingin menjadi sangat jelas, karena itu berarti tindakan yang kita ambil dapat sekuat dan seluas mungkin didukung," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (22/9).
Sebelumnya, Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri Arab Saudi, Adel Jubeir mengatakan, Riyadh akan mengambil respons yang tepat jika penyelidikannya mengonfirmasi bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan terhadap dua kilang minyak Aramco.
"Saudi akan mengambil langkah-langkah yang tepat berdasarkan hasil penyelidikan, untuk memastikan keamanan dan stabilitasnya," kata Jubeir, tapi menolak berspekulasi tentang tindakan spesifik dari respons yang dia maksud.
Raab, dalam sebuah wawancara dengan BBC menuturkan, berdasarkan informasi yang dia miliki menunjukan bahwa tidak masuk akal bagi Houthi untuk melancarkan serangan tersebut.
"Saya menemukannya, dari informasi yang saya lihat, saya merasa sepenuhnya tidak masuk akal dan kurang kredibilitas untuk menyarankan bahwa serangan itu datang dari pemberontak Houthi," kata Raab, tetapi ia menolak mengatakan kepada siapa Inggris mengaitkan serangan itu.
"Sebelum kita mengaitkan tanggung jawab, saya ingin menjadi sangat jelas, karena itu berarti tindakan yang kita ambil dapat sekuat dan seluas mungkin didukung," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (22/9).
Sebelumnya, Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri Arab Saudi, Adel Jubeir mengatakan, Riyadh akan mengambil respons yang tepat jika penyelidikannya mengonfirmasi bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan terhadap dua kilang minyak Aramco.
"Saudi akan mengambil langkah-langkah yang tepat berdasarkan hasil penyelidikan, untuk memastikan keamanan dan stabilitasnya," kata Jubeir, tapi menolak berspekulasi tentang tindakan spesifik dari respons yang dia maksud.
(esn)