Taliban Cabut Larangan bagi Palang Merah Internasional
A
A
A
KABUL - Taliban dilaporkan telah mencabut larangan terhadap Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Afghanistan. Bukan hanya mencabut larangan, Taliban juga memberikan jaminan keamanan bagi staf ICRC yang melakukan pekerjaan kemanusiaan di daerah-daerah di bawah kendali mereka.
Para pemimpin Taliban memberlakukan larangan terhadap ICRC dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada April. Kelompok tersebut mengatakan, organisasi itu melakukan kegiatan yang "mencurigakan" selama kampanye vaksinasi dan tidak berpegang teguh pada misi yang mereka nyatakan.
"Mengembalikan jaminan keamanan ke ICRC di Afghanistan dan menginstruksikan semua mujahidin untuk membuka jalan bagi kegiatan ICRC dan memperhatikan keamanan bagi para pekerja dan peralatan komite ini," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid seperti dilansir Reuters pada Minggu (15/9).
Pejabat di ICRC dan WHO di Kabul tidak segera bisa dihubungi untuk diminta komentar.
WHO telah melakukan kampanye vaksinasi di Afghanistan, salah satu negara terakhir di dunia di mana polio endemik. ICRC telah memberikan dukungan medis selama lebih dari 30 tahun.
Kelompok-kelompok bantuan yang beroperasi di Afghanistan menekankan bahwa mereka adalah organisasi yang netral. ICRC khususnya dikenal karena netralitasnya yang ketat dalam konflik.
Organisasi beroperasi di daerah-daerah yang dikuasai Taliban dengan jaminan keamanan dan membantu memulangkan jenazah korban pertempuran antara gerilyawan dan tentara Afghanistan.
Para pemimpin Taliban memberlakukan larangan terhadap ICRC dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada April. Kelompok tersebut mengatakan, organisasi itu melakukan kegiatan yang "mencurigakan" selama kampanye vaksinasi dan tidak berpegang teguh pada misi yang mereka nyatakan.
"Mengembalikan jaminan keamanan ke ICRC di Afghanistan dan menginstruksikan semua mujahidin untuk membuka jalan bagi kegiatan ICRC dan memperhatikan keamanan bagi para pekerja dan peralatan komite ini," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid seperti dilansir Reuters pada Minggu (15/9).
Pejabat di ICRC dan WHO di Kabul tidak segera bisa dihubungi untuk diminta komentar.
WHO telah melakukan kampanye vaksinasi di Afghanistan, salah satu negara terakhir di dunia di mana polio endemik. ICRC telah memberikan dukungan medis selama lebih dari 30 tahun.
Kelompok-kelompok bantuan yang beroperasi di Afghanistan menekankan bahwa mereka adalah organisasi yang netral. ICRC khususnya dikenal karena netralitasnya yang ketat dalam konflik.
Organisasi beroperasi di daerah-daerah yang dikuasai Taliban dengan jaminan keamanan dan membantu memulangkan jenazah korban pertempuran antara gerilyawan dan tentara Afghanistan.
(esn)