Cerita Video Viral Xanana Gusmao Kecup Kening BJ Habibie
A
A
A
JAKARTA - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan mantan Presiden Timor Timur (Timor Leste) Xanana Gusmao menangis dan mencium kening mantan Presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie yang terbaring di ranjang rumah sakit.
Adegan emosional itu adalah kunjungan Gusmao pada Juli 2019 atau jauh hari sebelum negarawan Indonesia itu wafat pada Rabu (11/9/2019). Setelah mengecup kening Habibie, Gusmao yang menangis membenamkan kepalanya di dada mantan pemimpin Indonesia tersebut. Kepala Gusmao terlihat dibelai lembut.
Ada beberapa kata hening yang tak jelas terdengar dalam video tersebut. Video ini telah dilihat lebih dari 1 juta pengguna media sosial Facebook dan Twitter. Tak jelas siapa yang merekam adegan mengharukan ini, namun video tersebut salah satunya di-posting pengguna akun Facebook Alberto XP Carlos yang berbasis di Dili pada 22 Juli 2019.
Habibie, yang menggantikan Presiden Soeharto pada tahun 1998, mengizinkan referendum kemerdekaan Timor Timur. Pada saat itu, Gusmao—seorang mantan pemimpin gerilyawan pasukan Falintil Timor Timur—telah dipenjara di penjara Cipinang selama tujuh tahun setelah ditangkap pasukan Indonesia pada tahun 1992.
Keputusan Habibie untuk mengizinkan referendum pada tahun 1999 membantu membuka jalan bagi kebebasan Gusmao pada akhir tahun itu.
Habibie wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta hari Rabu setelah dirawat karena gagal jantung.
Setelah mendengar berita meninggalnya Habibie, Gusmao mengirim sebuah karangan bunga yang bertuliskan;"Orang Timor akan mengingat Anda selamanya".
Curahan kesedihan dan belasungkawa untuk Habibie membuncah di media sosial, di mana tidak sedikit orang Indonesia memuji keputusannya untuk memberikan Timor Leste hak kebebasan.
Hampir dua minggu lalu, pemerintah Timor Leste meresmikan jembatan baru yang diberi nama Habibie. Peresmian tepat pada hari peringatan referendum kemerdekaan.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison ikut menyampaikan belasungkawa. "Dia memimpin Republik Indonesia pada saat reformasi besar-besaran," kata Morrison. "Keberanian dan visinya selama periode reformasi dihargai di Australia," katanya, dikutip dari akun Twitter-nya, @ScottMorrisonMP, Jumat (13/9/2019).
Kedutaan Australia di Jakarta sejak kemarin menurunkan benderanya menjadi setengah tiang sebagai penghormatan kepada mantan presiden Indonesia tersebut.
Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak juga menyampaikan belasungkawa. "Belasungkawa tulus saya atas meninggalnya mantan Presiden Indonesia B.J. Habibie. Tidak hanya orang Indonesia kehilangan dia, tetapi kami juga kehilangan dia. Dia memberi kami dua pilihan dan rakyat kami memutuskan kemerdekaan dan sekarang adalah negara yang bebas dan mandiri," tulis PM Ruak yang dikutip dari akun Twitter-nya, @TaurDe.
Adegan emosional itu adalah kunjungan Gusmao pada Juli 2019 atau jauh hari sebelum negarawan Indonesia itu wafat pada Rabu (11/9/2019). Setelah mengecup kening Habibie, Gusmao yang menangis membenamkan kepalanya di dada mantan pemimpin Indonesia tersebut. Kepala Gusmao terlihat dibelai lembut.
Ada beberapa kata hening yang tak jelas terdengar dalam video tersebut. Video ini telah dilihat lebih dari 1 juta pengguna media sosial Facebook dan Twitter. Tak jelas siapa yang merekam adegan mengharukan ini, namun video tersebut salah satunya di-posting pengguna akun Facebook Alberto XP Carlos yang berbasis di Dili pada 22 Juli 2019.
Habibie, yang menggantikan Presiden Soeharto pada tahun 1998, mengizinkan referendum kemerdekaan Timor Timur. Pada saat itu, Gusmao—seorang mantan pemimpin gerilyawan pasukan Falintil Timor Timur—telah dipenjara di penjara Cipinang selama tujuh tahun setelah ditangkap pasukan Indonesia pada tahun 1992.
Keputusan Habibie untuk mengizinkan referendum pada tahun 1999 membantu membuka jalan bagi kebebasan Gusmao pada akhir tahun itu.
Habibie wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta hari Rabu setelah dirawat karena gagal jantung.
Setelah mendengar berita meninggalnya Habibie, Gusmao mengirim sebuah karangan bunga yang bertuliskan;"Orang Timor akan mengingat Anda selamanya".
Curahan kesedihan dan belasungkawa untuk Habibie membuncah di media sosial, di mana tidak sedikit orang Indonesia memuji keputusannya untuk memberikan Timor Leste hak kebebasan.
Hampir dua minggu lalu, pemerintah Timor Leste meresmikan jembatan baru yang diberi nama Habibie. Peresmian tepat pada hari peringatan referendum kemerdekaan.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison ikut menyampaikan belasungkawa. "Dia memimpin Republik Indonesia pada saat reformasi besar-besaran," kata Morrison. "Keberanian dan visinya selama periode reformasi dihargai di Australia," katanya, dikutip dari akun Twitter-nya, @ScottMorrisonMP, Jumat (13/9/2019).
Kedutaan Australia di Jakarta sejak kemarin menurunkan benderanya menjadi setengah tiang sebagai penghormatan kepada mantan presiden Indonesia tersebut.
Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak juga menyampaikan belasungkawa. "Belasungkawa tulus saya atas meninggalnya mantan Presiden Indonesia B.J. Habibie. Tidak hanya orang Indonesia kehilangan dia, tetapi kami juga kehilangan dia. Dia memberi kami dua pilihan dan rakyat kami memutuskan kemerdekaan dan sekarang adalah negara yang bebas dan mandiri," tulis PM Ruak yang dikutip dari akun Twitter-nya, @TaurDe.
(mas)