Amuk Badai Dorian Makan Korban di Bahama, 5 Tewas

Selasa, 03 September 2019 - 12:52 WIB
Amuk Badai Dorian Makan...
Amuk Badai Dorian Makan Korban di Bahama, 5 Tewas
A A A
FREEPORT - Amuk Badai Dorian yang menerjang wilayah Amerika belum berhenti. Kini giliran Bahama yang diterjang oleh badai tropis tersebut.

Badai Dorian menghantam Bahama barat laut, membanjiri pulau Abaco dan Grand Bahama, membuat sejumlah orang terjebak di loteng dan menenggelamkan bandara Grand Bahama dengan ketinggian air mencapai 6 kaki. Setidaknya lima orang tewas dan 21 orang yang terluka diangkut melalui udara ke Ibu Kota oleh Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS).

"Kami berada di tengah-tengah tragedi bersejarah," kata Perdana Menteri Bahama Hubert Minnis.

"Kehancuran itu belum pernah terjadi sebelumnya dan meluas," imbuhnya seperti dikutip dari ABC News.go.com, Selasa (3/9/2019).

Penjaga Pantai AS menerbangkan sedikitnya 21 orang yang terluka di Pulau Abaco, yang dihantam Dorian pada hari Minggu dengan kecepatan angin 185 mph dan curah hujan hingga 220 mph. Kekuatan ini hanya dapat ditandingi oleh badai Labor Day pada tahun 1935, sebelum badai-badai tersebut diberi nama.

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim pada umumnya memicu badai yang lebih kuat dan lebih basah dan satu-satunya badai yang tercatat lebih kuat daripada Dorian adalah Badai Allen pada 1980, dengan kecepatan angin mencapai 190 mph, meskipun tidak mendarat dengan kekuatan angin seperti itu.

Abaco dan Grand Bahama, yang tingginya tidak lebih dari 12 meter di atas permukaan laut di titik tertinggi mereka, adalah rumah bagi sekitar 70.000 orang.

Para pejabat Bahama mengatakan mereka menerima sejumlah besar telepon dari para korban yang terjebak banjir di rumahnya. Satu stasiun radio mengatakan menerima lebih dari 2.000 pesan darurat, termasuk laporan tentang bayi berusia 5 bulan yang terdampar di atap dan seorang wanita dengan enam cucu yang terbang membuat lubang di atap untuk menghindari banjir. Setidaknya dua tempat perlindungan badai yang ditunjuk direndam banjir.

Minnis mengatakan banyak rumah dan bangunan rusak berat atau hancur, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan berapa biaya upaya pembangunan kembali. Banjir berombak mencapai atap dan puncak pohon-pohon palem pada hari Senin.

Anggota parlemen Iram Lewis mengatakan kepada The Associated Press, ketakutan terbesarnya adalah air akan terus naik dalam semalam dan orang-orang yang terdampar akan kehilangan kontak dengan para pejabat ketika baterai ponsel mati.

“Ini menakutkan,” katanya, seraya menambahkan bahwa bandara Grand Bahama berada hampir 2 meter di bawah air dan orang-orang memindahkan tempat pengungsian ketika air banjir terus melonjak.

"Kami benar-benar dalam kesulitan," cetusnya.

Pusat Topan Nasional AS mengatakan, Dorian diprediksi mulai bergerak perlahan ke barat-barat laut semalam sambil terus menggedor Pulau Grand Bahama hingga pagi hari.

Badan itu mengatakan badai akan bergerak ke pantai timur Florida pada Selasa malam hingga Rabu malam waktu setempat dan kemudian bergerak ke dekat pantai Georgia dan Carolina Selatan pada Rabu malam dan Kamis.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7398 seconds (0.1#10.140)