Iran akan Percepat Pengembangan Rudal
A
A
A
TEHERAN - Ketua Majelis Pakar Iran, Ayatollah Ahmad Jannati mengatakan, meskipun adanya tekanan dari musuh, namun Teheran tidak akan pernah berhenti memproduksi peralatan militer dan pertahanan dan senjata. Dia mengatakan, Iran justru akan meningkatkan pengembangan senjata mereka.
"Ini akan mengecewakan para musuh, Iran akan melanjutkan kegiatan rudal dan pertahanannya dengan kecepatan lebih cepat dari sebelumnya," kata Jannati dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (28/8).
Jannati kemudian menyinggung mengenai sistem pertahanan udara Iran, Bavar-373, yang baru diluncuran pekan lalu. Dia menyebut, sistem pertahanan ity dirancang dan diproduksi di dalam negeri.
Terkait Bavar-373, pejabat Pertahanan Iran, Brigjen Shahrokh Shahram, menyebut sistem rudal itu lebih maju daripada sistem anti pesawat udara buatan Amerika Serikat (AS) Patriot.
"Bavar-373 telah dirancang dan dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan negara akan sistem pertahanan dengan jarak jauh," ujar Shahram.
Ia lantas menjelaskan bahwa pengembangan Bavar-373 datang pada saat ketika Iran membutuhkan sistem rudal yang lebih kuat dari sistem rudal S-300 Rusia untuk bergulat dengan ancaman yang berkembang yang dihadapi oleh Negeri Mullah itu.
"Ini akan mengecewakan para musuh, Iran akan melanjutkan kegiatan rudal dan pertahanannya dengan kecepatan lebih cepat dari sebelumnya," kata Jannati dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (28/8).
Jannati kemudian menyinggung mengenai sistem pertahanan udara Iran, Bavar-373, yang baru diluncuran pekan lalu. Dia menyebut, sistem pertahanan ity dirancang dan diproduksi di dalam negeri.
Terkait Bavar-373, pejabat Pertahanan Iran, Brigjen Shahrokh Shahram, menyebut sistem rudal itu lebih maju daripada sistem anti pesawat udara buatan Amerika Serikat (AS) Patriot.
"Bavar-373 telah dirancang dan dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan negara akan sistem pertahanan dengan jarak jauh," ujar Shahram.
Ia lantas menjelaskan bahwa pengembangan Bavar-373 datang pada saat ketika Iran membutuhkan sistem rudal yang lebih kuat dari sistem rudal S-300 Rusia untuk bergulat dengan ancaman yang berkembang yang dihadapi oleh Negeri Mullah itu.
(esn)