Menguak Bohemian Grove, Forum Rahasia Orang Kaya dan Berkuasa (Bagian 1)

MONTE RIO - Bohemian Club, nama komunitas elite, kaya, berkuasa dan kontroversial di Amerika Serikat (AS) yang dibentuk sejak 1873. Sedangkan Bohemian Grove adalah nama markas tempat mereka berkumpul saban Juli selama 17 hari di area seluas 1.100 hektare di Hutan Redwood di Monte Rio, California.

Namanya saja komunitas elite, anggotanya pun bukan orang sembarangan. Rata-rata Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik—kecuali Donald John Trump—menjadi anggota. Sedangkan para presiden AS dari Partai Demokrat yang tercatat menjadi anggota adalah Bill Clinton dan Lyndon Johnson.

Di Bohemian Grove, mereka yang beken disebut dengan panggilan "Para Tuan" salama lebih dari dua minggu menghabiskan waktu dengan minum-minum, pesta, bertukar pikiran, menggelar perundingan super-rahasia, hingga pemujaan yang dahsyat—kelompok itu bersikeras bahwa mereka hanya 'menghormati' pohon Redwood yang berumur lebih dari 1.000 tahun.

Bohemian Grove dibentuk oleh Henry Harry Edwards, dan awalnya dimaksudkan sebagai tempat bagi para seniman dan penulis bohemia untuk beristirahat dan bersantai. Namun, klub itu akhirnya menjadi asosiasi pria kaya dan berkuasa, yang sebagian besar dari AS. Ada juga laporan tokoh asing menghadiri perkumpulan saban Juli itu, namun statusnya sebagai tamu.

Semua anggota klub adalah pria. Perempuan dan anak-anak tidak diperbolehkan menjadi anggota. Namun, para perempuan boleh diundang menghadiri Bohemian Grove selama satu jam, yakni dari pukul 21.00 hingga pukul 22.00. Di atas jam tersebut, area harus steril dari perempuan.

Menurut sebuah artikel Washington Post, Bohemian Grove tujuannya adalah membuat anggota klub keluar dari "budaya perbatasan" atau "kepentingan tidak beradab" dari orang-orang biasa.

Seorang juru bicara Bohemian Grove mengatakan orang-orang yang berkumpul di sana "berbagi hasrat untuk alam bebas, musik, dan teater."

Kegiatan jurnalistik dan segala macam bentuk reportase dilarang meliput lokasi perkumpulan super-rahasia ini. Keberadaan Bohemian Grove bisa bocor ke berbagai media, salah satunya karena aksi penyusupan para jurnalis dan pembuat film.

Salah satu penyusup adalah penulis majalah Spy, Philip Weiss. Dia bisa masuk sebagai tamu selama tujuh hari pada tahun 1989. Menurutnya, klub itu memiliki beberapa ribu anggota.

Weiss menerbitkan artikel "Inside Bohemian Grove", di mana ia menulis; "Anda tahu Anda berada di dalam Bohemian Grove ketika Anda menuruni jalan setapak di hutan dan mendengar musik piano dari tengah-tengah tenda dan kemudian membungkuk untuk melihat seorang pria dengan bir di satu tangan...kencing ke semak-semak. Ini adalah ritual yang paling termasyhur di perkemahan, kebebasan orang-orang berkuasa untuk buang air kecil di mana pun mereka suka, hak yang diminta klub saat mencoba melawan upaya diskriminasi anti-seks pemerintah dan satu hal dibatasi hanya ketika menyangkut beberapa Redwood di luar Dining Circle (Lingkaran Makan)."

Berbagai fasilitas di Bohemian Grove antara lain;

1. Grove Stage, sebuah teater dengan tempat duduk untuk 2.000 orang. Fasilitas ini digunakan untuk produksi Grove Play pada akhir pekan terakhir di musim panas.

2. Field Circle, amfiteater berbentuk mangkuk. Fasilitas ini untuk pentas komedi musik.

3. Circle Campfire, sebuah lingkaran yang terdapat lubang api unggun dan dikepung bangku kayu redwood yang diukir. Fasilitas ini untuk pertunjukan yang lebih kecil dalam suasana yang lebih intim.

4. Panggung Museum, tempat semi outdoor dengan panggung tertutup.

5. Dining Circle, area makan dengan tempat duduk sekitar 1.500 orang.

6. Clubhouse, sebuah bangunan makan, minum dan hiburan multiguna,

7. Danau, sebuah danau buatan di tengah hutan, digunakan untuk konser siang hari.

8. Kuil Burung Hantu. Burung hantu menjadi maskot Bohemian Grove yang melambangkan pengetahuan.

Sejak 1923, banyak anggota kabinet, petinggi militer, artis hingga direktur dan CEO dari perusahaan terbesar, termasuk lembaga keuangan besar menjadi anggota. Pada 2011, keanggotaannya dilaporkan telah meningkat menjadi sekitar 2.400 orang.

Bohemian Club memiliki maskot khas bergambar burung hantu. Sebagai organisasi super-rahasia, setiap anggota tidak membocorkan tentang proses pertemuan tahunannya. Yang mengejutkan, Bohemian Grove memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan politik AS.

Contoh, Dwight Eisenhower pernah memberikan pidato penting di klub pada tahun 1950, tak lama sebelum menjadi calon presiden Amerika, dan Gerald R. Ford jadi populer di antara anggota klub lainnya karena saat itu dipastikan jadi presiden menggantikan Richard Nixon yang talah diatur untuk mengundurkan diri.

Nixon sendiri menceritakan bahwa pidatonya kepada klub pada bulan Juli 1967 sangat penting untuk kampanye presiden mendatang-meskipun pidatonya tidak direkam dan, dengan demikian, tidak menerima publisitas sehingga anggota non-klub dapat membacanya.