India Batalkan Misi Chandrayaan-2 ke Bulan di Menit-menit Akhir
A
A
A
NEW DELHI - Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) membatalkan peluncuran pesawat antariksa Chandrayaan-2 untuk misi ke Bulan. Peluncuran yang sudah disiapkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota tiba-tiba dibatalkan pada menit-menit akhir menjelang peluncuran, Senin (15/7/2019) dini hari.
ISRO mengatakan peluncuran pesawat antariksa unuk misi ke Bulan ditunda karena "hambatan teknis". Badan antariksa itu tidak menjelaskan maksud dari "hambatan teknis" tersebut.
"Hambatan teknis diamati dalam sistem peluncuran kendaraan pada 1 jam sebelum peluncuran. Sebagai tindakan pencegahan, peluncuran Chandrayaan-2 telah dibatalkan untuk hari ini. Tanggal peluncuran yang direvisi akan diumumkan kemudian," bunyi pernyataan badan antariksa tersebut yang dikutip SINDOnews.com dari akun Twitter-nya, @ISRO.
Chandrayaan-2 adalah misi eksplorasi Bulan kedua India atau penerus pesawat antariksa Chandrayaan-1 yang dikirim ke Bulan pada tahun 2008. Misi India Chandrayaan-2 yang direncanakan adalah mengirim pengorbit, pendarat, dan penjelajah ke kutub selatan Bulan.
Peluncuran awal pesawat antariksa Chandrayaan-2 dijadwalkan pada April 2018, tetapi kemudian ditunda beberapa kali karena alasan yang tidak diungkapkan.
Robot pendarat untuk misi ke Bulan diberi nama Vikram, yang diambil dari nama pendiri ISRO, Vikram Sarabhai. Misi ini juga akan membawa robot penjelajah kecil bernama Pragyan yang akan mempelajari komposisi mineralogi dan kimia dari permukaan Bulan. Sedangkan kendaraan induk akan mengorbit Bulan pada jarak sekitar 100 km, mengambil gambar dan mengirimnya ke Bumi.
ISRO mengatakan peluncuran pesawat antariksa unuk misi ke Bulan ditunda karena "hambatan teknis". Badan antariksa itu tidak menjelaskan maksud dari "hambatan teknis" tersebut.
"Hambatan teknis diamati dalam sistem peluncuran kendaraan pada 1 jam sebelum peluncuran. Sebagai tindakan pencegahan, peluncuran Chandrayaan-2 telah dibatalkan untuk hari ini. Tanggal peluncuran yang direvisi akan diumumkan kemudian," bunyi pernyataan badan antariksa tersebut yang dikutip SINDOnews.com dari akun Twitter-nya, @ISRO.
Chandrayaan-2 adalah misi eksplorasi Bulan kedua India atau penerus pesawat antariksa Chandrayaan-1 yang dikirim ke Bulan pada tahun 2008. Misi India Chandrayaan-2 yang direncanakan adalah mengirim pengorbit, pendarat, dan penjelajah ke kutub selatan Bulan.
Peluncuran awal pesawat antariksa Chandrayaan-2 dijadwalkan pada April 2018, tetapi kemudian ditunda beberapa kali karena alasan yang tidak diungkapkan.
Robot pendarat untuk misi ke Bulan diberi nama Vikram, yang diambil dari nama pendiri ISRO, Vikram Sarabhai. Misi ini juga akan membawa robot penjelajah kecil bernama Pragyan yang akan mempelajari komposisi mineralogi dan kimia dari permukaan Bulan. Sedangkan kendaraan induk akan mengorbit Bulan pada jarak sekitar 100 km, mengambil gambar dan mengirimnya ke Bumi.
(mas)