Iran Sebut Penyitaan Kapal Tanker oleh Inggris Aksi Pembajakan

Jum'at, 05 Juli 2019 - 19:22 WIB
Iran Sebut Penyitaan Kapal Tanker oleh Inggris Aksi Pembajakan
Iran Sebut Penyitaan Kapal Tanker oleh Inggris Aksi Pembajakan
A A A
TEHERAN - Iran kembali melemparkan kecaman atas keputusan Inggris menyita kapal tanker mereka. Teheran mengatakan apa yang dilakukan oleh Inggris adalah sebuah aksi pembajakan.

Kemarin, Angkatan Laut Inggris, polisi dan agen bea cukai menghentikan dan menyita kapal Grace 1 karena dicurigai membawa minyak mentah Iran ke Suriah. Kapal itu disita karena dinilai melanggar sanksi Uni Eropa (UE) yang dijatuhkan terhadap pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.

"Penyitaan sebuah kapal tanker Iran di Selat Gibraltar oleh Angkatan Laut Inggris adalah suatu bentuk pembajakan, yang membuktikan bahwa London sedang mengikuti kebijakan bermusuhan Amerika Serikat (AS)," kata Kementerian Luar Negeri Iran, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (5/7).

Kementerian itu kemudian mengatakan bahwa mereka akan menggunakan semua cara politik dan hukum untuk membebaskan kapal itu dan menegaskan kapal itu beroperasi sesuai dengan rezim sanksi internasional yang sedang berlangsung.

Sementara itu, sebelumnya Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengancam akan membalas hal serupa terhadap London jika kapal Teheran tidak segera dibebaskan.

Komandan senior di IRGC Iran, Mohsen Rezai, melalui Twitter membuat ancaman pembalasan terhadap Inggris. Dia mengatakan jika kapal tanker minyak Teheran tidak segera dibebaskan, itu adalah tugas untuk bertindak serupa dan merampas sebuah kapal tanker minyak Inggris.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5564 seconds (0.1#10.140)