Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa California
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia, menuturkan, berdasarkan informasi dari Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di California Selatan.
Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 6,4 mengguncang California Selatan, Kamis waktu setempat. Sejumlah bangunan yang terbakar dan rusak berada di kota padang pasir di timur laut Los Angeles. Informasi awal dari pihak berwenang mengatakan, beberapa orang terluka.
"Sampai saat ini tidak terdapat laporan korban WNI," kata Kemlu RI dalam sebuah pernyataan, seperti dikutup Sindonews dari laman resmi mereka pada Jumat (5/7).
"KJRI Los Angeles telah menyampaikan imbauan melalui media sosial dan komunikasi langsung kepada WNI untuk tetap tenang dan memantau informasi dari sumber terpercaya," sambungnya.
Dalam pernyataan Kemlu RI menuturkan, jumlah WNI di Los Angeles adalah 50 ribu orang. Kemlu kemudian menuturkan, untuk situasi darurat, WNI atau kerabat mereka dapat menghubungi hotline KJRI Los Angeles di nomor+1 213 590 8095.
Gempa magnitudo 6,4 ini sendiri tercatat sebagai yang terbesar dalam dua dekade yang mengguncang wilayah tersebut. Gempa terjadi di wilayah sekitar 182 km di timur laut Los Angeles dekat kota Ridgecrest sekitar pukul 13.30 siang waktu setempat. Data itu berasal dari Survei Geologi AS (USGS). Sebuah daerah di tepi Taman Nasional Death Valley juga ikut dilanda gempa.
Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 6,4 mengguncang California Selatan, Kamis waktu setempat. Sejumlah bangunan yang terbakar dan rusak berada di kota padang pasir di timur laut Los Angeles. Informasi awal dari pihak berwenang mengatakan, beberapa orang terluka.
"Sampai saat ini tidak terdapat laporan korban WNI," kata Kemlu RI dalam sebuah pernyataan, seperti dikutup Sindonews dari laman resmi mereka pada Jumat (5/7).
"KJRI Los Angeles telah menyampaikan imbauan melalui media sosial dan komunikasi langsung kepada WNI untuk tetap tenang dan memantau informasi dari sumber terpercaya," sambungnya.
Dalam pernyataan Kemlu RI menuturkan, jumlah WNI di Los Angeles adalah 50 ribu orang. Kemlu kemudian menuturkan, untuk situasi darurat, WNI atau kerabat mereka dapat menghubungi hotline KJRI Los Angeles di nomor+1 213 590 8095.
Gempa magnitudo 6,4 ini sendiri tercatat sebagai yang terbesar dalam dua dekade yang mengguncang wilayah tersebut. Gempa terjadi di wilayah sekitar 182 km di timur laut Los Angeles dekat kota Ridgecrest sekitar pukul 13.30 siang waktu setempat. Data itu berasal dari Survei Geologi AS (USGS). Sebuah daerah di tepi Taman Nasional Death Valley juga ikut dilanda gempa.
(esn)