Trump Beri Tahu Erdogan Pembelian Sistem Rudal S-400 Rusia Masalah

Sabtu, 29 Juni 2019 - 22:14 WIB
Trump Beri Tahu Erdogan...
Trump Beri Tahu Erdogan Pembelian Sistem Rudal S-400 Rusia Masalah
A A A
OSAKA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mengatakan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa pembelian sistem pertahanan rudal S-400 adalah masalah. Pemberitahuan itu disampaikan dalam sebuah pertemuan di sela-sela pertemuan puncak G-20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019).

Washington telah menegaskan bahwa pihaknya menentang pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia dan mengultimatum Turki hingga 31 Juli untuk membatalkan kesepakatan pembelian tersebut. Washington menganggap kesepakatan itu tidak sesuai dengan partisipasi Ankara dalam program jet tempur siluman F-35.

"Itu masalah, tidak ada pertanyaan tentang itu," kata Trump. "Itu tidak baik. Itu tidak baik," kata Trump, seperti dikutip AFP.

Tetapi pemimpin Amerika itu melanjutkan; "Turki telah menjadi teman kami...Kami adalah mitra dagang besar. Kami akan menjadi jauh lebih besar."

Washington mengatakan bahwa jika pada 31 Juli Turki tidak membatalkan pembelian sistem S-400, Ankara akan diblokir dari pembelian jet tempur F-35 dan pilot Turki yang saat ini berlatih di AS akan dikeluarkan.

Pembelian sistem rudal Rusia tersebut telah mengangkat alis di antara sekutu NATO dan memicu kemarahan di Washington. AS mengharapkan Ankara memilih sistem pertahanan rudal Patriot Amerika Serikat sebagai gantinya.

Tetapi Turki tetap berkomitmen untuk menjalankan kesepakatan pembelian S-400 Rusia. Pada awal bulan ini Erdogan menegaskan bahwa kesepakatan pembelian senjata pertahanan Moskow itu sudah final."Kami telah menyelesaikan bisnis. Insya Allah, sistem akan dikirim ke negara kami bulan depan," ujar Erdogan.

Ketika bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Erdogan mengatakan kesepakatan dengan Moskow sangat penting bagi Ankara. Dia menegaskan bahwa Ankara tidak akan mundur dari kesepakatan pembelian sistem pertahanan itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2275 seconds (0.1#10.140)