Rusia Akan Lawan Sanksi 'Ilegal' AS Terhadap Iran
A
A
A
MOSKOW - Rusia angkat bicara terhadap sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran. Rusia mengatakan akan melawan sanksi AS terhadap Iran yang disebutnya ilegal.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, belum mengungkapkan langkah apa yang akan diambil Rusia dalam menanggapi langkah yang diambil oleh Donald Trump yang bertujuan menghentikan Iran dari mendapatkan senjata nuklir.
Menurut kantor berita Rusia, Ryabkov mengatakan sanksi akan meningkatkan ketegangan dan Washington seharusnya mencari dialog dengan Teheran seperti dikutip dari Fox News, Selasa (25/6/2019).
Sedangkan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan langkah-langkah yang ditetapkan untuk diterapkan di negara Timur Tengah ilegal.
Sementara itu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah tiba di Arab Saudi di mana ia bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran - saingan kerajaan Arab.
Pompeo mengatakan dia akan berbicara dengan para pejabat di Teluk Persia serta Asia dan Eropa saat dia berencana untuk membangun koalisi internasional melawan Teheran. Ia mengatakan AS siap untuk bernegosiasi dengan Iran, tetapi mengulangi pernyataan Trump bahwa sanksi baru AS akan tetap dijatuhkan.
Pompeo rencananya juga akan melakukan perjalanan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab nanti, sekutu dekat AS lain di Timur Tengah.
Presiden AS Donald Trump sendiri telah mengumumkan sanksi lebih lanjut dalam langkah yang bertujuan mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.
Itu terjadi ketika Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa AS telah melancarkan serangan dunia maya terhadap sistem komputer militer Iran.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, belum mengungkapkan langkah apa yang akan diambil Rusia dalam menanggapi langkah yang diambil oleh Donald Trump yang bertujuan menghentikan Iran dari mendapatkan senjata nuklir.
Menurut kantor berita Rusia, Ryabkov mengatakan sanksi akan meningkatkan ketegangan dan Washington seharusnya mencari dialog dengan Teheran seperti dikutip dari Fox News, Selasa (25/6/2019).
Sedangkan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan langkah-langkah yang ditetapkan untuk diterapkan di negara Timur Tengah ilegal.
Sementara itu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah tiba di Arab Saudi di mana ia bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran - saingan kerajaan Arab.
Pompeo mengatakan dia akan berbicara dengan para pejabat di Teluk Persia serta Asia dan Eropa saat dia berencana untuk membangun koalisi internasional melawan Teheran. Ia mengatakan AS siap untuk bernegosiasi dengan Iran, tetapi mengulangi pernyataan Trump bahwa sanksi baru AS akan tetap dijatuhkan.
Pompeo rencananya juga akan melakukan perjalanan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab nanti, sekutu dekat AS lain di Timur Tengah.
Presiden AS Donald Trump sendiri telah mengumumkan sanksi lebih lanjut dalam langkah yang bertujuan mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.
Itu terjadi ketika Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa AS telah melancarkan serangan dunia maya terhadap sistem komputer militer Iran.
(ian)