Ini Video Iran Tembak Jatuh Drone Mata-mata Militer AS
Jum'at, 21 Juni 2019 - 07:42 WIB

Ini Video Iran Tembak Jatuh Drone Mata-mata Militer AS
A
A
A
TEHERAN - Militer Iran merilis cuplikan video yang menunjukkan sistem pertahanan rudalnya menembak jatuh pesawat nirawak atau drone mata-mata militer Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (20/6/2019). Pesawat nirawak yang dirudal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) itu adalah RQ-4 Global Hawk.
Dalam video yang telah diunggah di YouTube terlihat sistem pertahanan udara Teheran menembakkan rudal yang menyebabkan situasi sekitar gelap gulita. Rudal itu melesat tinggi dan tiba-tiba terlihat kobaran api dampak dari ditembaknya RQ-4 Global Hawk.
Video militer Iran disertai gambar grafis jejak rudalnya sebelum menghantam pesawat nirawak mata-mata Angkatan Laut Amerika Serikat. Dalam gambar grafis itu ditunjukkan pesawat pengintai Washington memasuki wilayah udara Iran. Video tersebut didukung suara gemuruh dan pada akhir tayangannya terdengar teriakan takbir.
Pentagon juga merilis rekaman versinya sendiri. Video hitam-putih berdurasi 15 detik dari Pentagon ini menunjukkan jejak asap dari pesawat yang jatuh.
Komandan IRGC Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan penembakan itu untuk mengirim pesan yang jelas kepada Washington. Dia menegaskan drone itu memasuki wilayah udara Iran di atas provinsi Hormuzgan selatan, sehingga harus dijatuhkan.
"Jatuhnya pesawat tak berawak Amerika adalah pesan yang jelas bagi Amerika," kata Salami, yang disiarkan stasiun televisi pemerintah setempat. Dia memperingatkan bahwa Teheran akan bereaksi keras terhadap segala agresi, dengan menggambarkan perbatasan Iran sebagai garis merahnya.
"Iran tidak mencari perang dengan negara mana pun, tetapi kami sepenuhnya siap untuk membela Iran," katanya lagi, seperti dikutip Sputnik.
Namun, Komando Sentral (CENTCOM) AS mengklaim drone RQ-4 Global Hawk terbang di atas perairan internasional. CENTCOM menganggap tindakan Teheran merupakan "serangan tidak beralasan".
Presiden AS Donald John Trump memberi isyarat bahwa militer Washington akan merespons tindakan Teheran. "Anda akan segera mengetahuinya," katanya, ketika ditanya oleh wartawan apakah Washington akan menanggapi dengan cara yang sama.
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif men-tweet-kan koordinat tepat di mana drone AS bertemu kematiannya, yakni di perairan teritorial Iran. Dia menambahkan bahwa bagian drone AS yang jatuh telah dikumpulkan dari laut.
Dalam video yang telah diunggah di YouTube terlihat sistem pertahanan udara Teheran menembakkan rudal yang menyebabkan situasi sekitar gelap gulita. Rudal itu melesat tinggi dan tiba-tiba terlihat kobaran api dampak dari ditembaknya RQ-4 Global Hawk.
Video militer Iran disertai gambar grafis jejak rudalnya sebelum menghantam pesawat nirawak mata-mata Angkatan Laut Amerika Serikat. Dalam gambar grafis itu ditunjukkan pesawat pengintai Washington memasuki wilayah udara Iran. Video tersebut didukung suara gemuruh dan pada akhir tayangannya terdengar teriakan takbir.
Pentagon juga merilis rekaman versinya sendiri. Video hitam-putih berdurasi 15 detik dari Pentagon ini menunjukkan jejak asap dari pesawat yang jatuh.
Komandan IRGC Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan penembakan itu untuk mengirim pesan yang jelas kepada Washington. Dia menegaskan drone itu memasuki wilayah udara Iran di atas provinsi Hormuzgan selatan, sehingga harus dijatuhkan.
"Jatuhnya pesawat tak berawak Amerika adalah pesan yang jelas bagi Amerika," kata Salami, yang disiarkan stasiun televisi pemerintah setempat. Dia memperingatkan bahwa Teheran akan bereaksi keras terhadap segala agresi, dengan menggambarkan perbatasan Iran sebagai garis merahnya.
"Iran tidak mencari perang dengan negara mana pun, tetapi kami sepenuhnya siap untuk membela Iran," katanya lagi, seperti dikutip Sputnik.
Namun, Komando Sentral (CENTCOM) AS mengklaim drone RQ-4 Global Hawk terbang di atas perairan internasional. CENTCOM menganggap tindakan Teheran merupakan "serangan tidak beralasan".
Presiden AS Donald John Trump memberi isyarat bahwa militer Washington akan merespons tindakan Teheran. "Anda akan segera mengetahuinya," katanya, ketika ditanya oleh wartawan apakah Washington akan menanggapi dengan cara yang sama.
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif men-tweet-kan koordinat tepat di mana drone AS bertemu kematiannya, yakni di perairan teritorial Iran. Dia menambahkan bahwa bagian drone AS yang jatuh telah dikumpulkan dari laut.
(mas)