Ketegangan Meningkat Pasca Kematian Morsi, WNI di Mesir Diimbau Waspada

Kamis, 20 Juni 2019 - 18:40 WIB
Ketegangan Meningkat Pasca Kematian Morsi, WNI di Mesir Diimbau Waspada
Ketegangan Meningkat Pasca Kematian Morsi, WNI di Mesir Diimbau Waspada
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengimbau warga negara Indonesia (WNI), khususnya mahasiswa, untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini datang ditengah meningkatnya tensi politik di Mesir pasca kematian Mohamed Morsi.

"Sejak meninggalnya mantan Presiden Mesir, Mohamed Mursi pada tanggal 17 Juni 2019, telah terjadi peningkatan tensi politik dalam negeri di Mesir," kata Kemlu RI, seperti dikutip Sindonews dari laman Safe Travel pada Kamis (20/6).

"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau Anda, khususnya para mahasiswa Indonesia di Mesir, untuk tetap tenang, menjauhi kerumunan massa untuk sementara waktu, tidak terlibat dalam kegiatan politik setempat, dan bijak bersosial media terutama untuk mengomentari situasi politik dalam negeri Mesir saat ini," sambungnya.

Dalam imbauannya, Kemlu RI menuturkan, jika ada yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kairo di nomor+20227947200.

Terkait Morsi, sebelumnya Mesir melemparkan kecaman atas seruan yang disampaikan oleh Dewan HAM PBB atas kematian Morsi. Dewan HAM menyerukan adanya penyelidikan independen atas kematian Morsi.

Juru bicara Komisaris Tinggi HAM PBB, Rupert Colville menuturkan, setiap adanya kematian mendadak seorang tahanan, harus diselidiki dengan seksama, untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahmed Hafez dalam sebuah pernyataan menyatakan, bahwa seruan yang disampaikan Dewan HAM tersebut adalah upaya untuk mempolitisasi kematian Morsel.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4608 seconds (0.1#10.140)