Spanyol-Prancis-Jerman Bangun Jet Tempur Generasi Baru

Selasa, 18 Juni 2019 - 10:51 WIB
Spanyol-Prancis-Jerman Bangun Jet Tempur Generasi Baru
Spanyol-Prancis-Jerman Bangun Jet Tempur Generasi Baru
A A A
PARIS - Spanyol bergabung proyek Prancis-Jerman untuk mendesain jet tempur generasi baru. Inisiatif ini dianggap sebagai kunci untuk menjamin Eropa dapat membela dirinya sendiri tanpa tergantung aliansi di tengah kondisi dunia yang semakin tak pasti.

Dassault Aviation dan Airbus akan membangun pesawat tempur yang diperkirakan beroperasi mulai 2040, untuk menggantikan Rafale buatan Dassault dan Eurofighter buatan Jerman. Menteri Pertahanan (Menhan) Prancis, Jerman dan Spanyol menandatangani kesepakatan peluncuran kerangka kerja sama trilateral saat Paris Airshow. Ketiganya duduk di depan maket jet dan Presiden Prancis Emmanuel Macron bertepuk tangan di belakang ketiganya.

Safran dari Prancis dan MTU Aero Engines dari Jerman akan bergabung mengembangkan mesin jet tempur baru. Dassault dan Airbus telah mengirimkan proposal industri bersama pada pemerintah Prancis dan Jerman. “Fase demonstrator pertama menandai langkah besar lainnya,” papar pernyataan bersama mereka, dilansir Reuters.

Prancis telah menelusuri kerja sama dengan Inggris dalam proyek itu, menggabungkan dua kekuatan militer terbesar di Eropa. Namun pada Juli 2017, Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel mengumumkan rencana untuk Sistem Tempur Udara Masa Depan (SCAF) termasuk jet tempur dan sejumlah senjata terkait seperti drone.

Inggris meluncurkan rencana jet tempur barunya sendiri pada Juli lalu, menunjukkan perpecahan di Eropa dan memperdalam skeptisme tentang masa depan kerja sama pertahanan Eropa.

Pemerintah Prancis dan Jerman diperkirakan menginvestasikan dana awal 4 miliar euro untuk jet tempur pada 2025. “Prancis sebagai pemimpin proyek menyumbangkan 2,5 milair euro,” ungkap pernyataan Kementerian Pertahanan Prancis.

Paris dan Berlin menargetkan penerbangan pertama prototipe jet tempur baru itu pada 2026. (Muh Shamil)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5015 seconds (0.1#10.140)