Iran Tangguhkan Sebagian Kesepakatan Nuklir, Inggris Kecewa
A
A
A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt mengatakan, keputusan Iran untuk menarik diri dari beberapa komitmennya berdasarkan kesepakatan nuklir adalah langkah yang tidak disukai. Iran, kemarin mengumumkan mereka akan menangguhkan sebagian dari komitmennya dalam kesepakatan yang diteken tahun 2015 itu.
Berbicara saat melakukan konferensi pers pasca melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompoe di London, Hunt mengatakan, kedua negara memiliki pendekatan yang berbeda tentang bagaimana memastikan bahwa Iran tidak akan pernah memerlukan senjata nuklir.
"Saya mendesak Iran untuk tidak mengambil langkah-langkah eskalasi lebih lanjut dan untuk mendukung komitmennya," kata Hunt dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (9/5).
Hunt kemudian mengatakan, bahwa sanksi yang dicabut adalah imbalan terhadap pembatasan pada program nuklir Iran. Tetapi, jika Iran berhenti untuk mematuhi komitmen nuklirnya, akan ada sebuah konsekuensi serius.
Sementara itu, pada gilirannya Pompeo mengatakan, surat pemberitahuan yang dikirim oleh Iran mengenai keputusan mereka menangguhkan sebagaian komitmennya adalah sebuah ambiguitas yang disengaja.
Dia mengatakan, AS mengawasi kegiatan Iran dan Washington, serta mitra Eropa akan bergerak maju bersama. Pompeo menambahkan bahwa ia yakin akan ada waktu di mana tidak ada jalur bagi Iran untuk memperoleh sistem senjata nuklir.
Berbicara saat melakukan konferensi pers pasca melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompoe di London, Hunt mengatakan, kedua negara memiliki pendekatan yang berbeda tentang bagaimana memastikan bahwa Iran tidak akan pernah memerlukan senjata nuklir.
"Saya mendesak Iran untuk tidak mengambil langkah-langkah eskalasi lebih lanjut dan untuk mendukung komitmennya," kata Hunt dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (9/5).
Hunt kemudian mengatakan, bahwa sanksi yang dicabut adalah imbalan terhadap pembatasan pada program nuklir Iran. Tetapi, jika Iran berhenti untuk mematuhi komitmen nuklirnya, akan ada sebuah konsekuensi serius.
Sementara itu, pada gilirannya Pompeo mengatakan, surat pemberitahuan yang dikirim oleh Iran mengenai keputusan mereka menangguhkan sebagaian komitmennya adalah sebuah ambiguitas yang disengaja.
Dia mengatakan, AS mengawasi kegiatan Iran dan Washington, serta mitra Eropa akan bergerak maju bersama. Pompeo menambahkan bahwa ia yakin akan ada waktu di mana tidak ada jalur bagi Iran untuk memperoleh sistem senjata nuklir.
(esn)