Menlu RI: Perdamaian Harus Kita Bangun, Rawat dan Jaga

Selasa, 07 Mei 2019 - 16:53 WIB
Menlu RI: Perdamaian...
Menlu RI: Perdamaian Harus Kita Bangun, Rawat dan Jaga
A A A
NEW YORK - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menegaskan bahwa perdamaian harus dibangun, dirawat dan dijaga bersama-sama. Hal itu disampaikan Retno saat pembukaan pameran foto bertema “Menabur Benih Perdamaian” yang diselenggarakan dalam rangka Presidensi Indonesia pada Dewan Keamanan (DK) PBB, di New York, Amerika Serikat (AS).

"Perdamaian harus kita bangun, rawat dan jaga," ucap Retno dalam sambutanya, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Selasa (7/5).

Retno menyampaikan bahwa pameran foto menampilkan berbagai kegiatan diplomasi Indonesia dalam melakukan bina damai di berbagai negara. Menurutnya, pameran foto menampilkan perspektif Indonesia dalam perdamaian, yang sejalan dengan tema yang diangkat Indonesia sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB yaitu Menabur Benih Perdamaian.

Dia kemudia mengatakan bahwa bagi Indonesia, perdamaian bukan hanya ditandai dengan tidak adanya perang, namun juga kondisi dimana demokrasi, HAM dan pembangunan sama-sama perjuangkan dan ditegakkan.Karenanya, perwujudan perdamaian hanya dapat diraih dengan upaya nyata untuk membangun dan memeliharanya.

Berdasarkan prinsip ini, papar Retno diplomasi kemanusiaan dan kerja sama pembangunan yang dijalankan Indonesia selama ini diarahkan untuk membuahkan hasil nyata, sebagaimana ditunjukkan oleh berbagai foto yang dipamerkan.

Pameran Foto dalam rangka Presidensi Indonesia pada DK PBB ini menampilkan dokumentasi atas tiga bentuk kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia, yakni pertama, demokrasi dan bina damai, kedua adalah peranan perempuan sebagai agen perubahan dan perdamaian. Ketiga adalah kerjasama pembangunan.

Pameran foto antara lain menunjukkan kontribusi pasukan pemelihara perdamaian perempuan Indonesia, bantuan pelatihan Indonesia bagi negara-negara Pasifik, Afrika dan Palestina, bantuan kemanusiaan Indonesia di Myanmar, dan sebagainya.

Pameran foto yang terpasang pada dinding South Wall gedung markas besar PBB di New York ini akan berlangsung selama dua pekan, dari kemarin hingga 17 Mei 2019.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6518 seconds (0.1#10.140)