UE: Venezuela Bukti Kurangnya Keinginan Politik Selesaikan Krisis
A
A
A
BRUSSELS - Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE), Federica Mogherini mengatakan, peristiwa baru-baru ini di Venezuela menunjukkan kurangnya cakrawala politik yang dapat mengakhiri krisis yang sedang berlangsung di negara Amerika Latin itu.
"Peristiwa baru-baru ini adalah hasil dari keputusasaan dan kurangnya cakrawala politik yang dapat mengakhiri krisis saat ini, dan mengkonfirmasi kebutuhan mendesak untuk proses politik dan damai yang mengarah pada solusi demokratis dan Venezuela," ucap Mogherini dalam pertemuan Kelompok Kontak Internasional (ICG) tentang Venezuela.
Dia menekankan bahwa prioritas utama ICG adalah untuk menghindari eskalasi, untuk mencegah penindasan dan kekerasan yang lebih besar, dan juga untuk melestarikan ruang untuk membangun proses politik.
"Solusinya harus dari Venezuela, tetapi masyarakat internasional memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memfasilitasi solusi itu tanpa gangguan dan tanpa bentuk penyebaran militer," ungkapnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (7/5).
Mogherini menambahkan, penting bagi ICG untuk memperkuat jembatan yang ada dengan aktor-aktor internasional utama, seperti PBB, Vatikan, Grup Lima dan Komunitas Karibia, untuk memperkuat pemahaman bersama dan menjernihkan jalan untuk politik, solusi damai dan demokratis.
"Peristiwa baru-baru ini adalah hasil dari keputusasaan dan kurangnya cakrawala politik yang dapat mengakhiri krisis saat ini, dan mengkonfirmasi kebutuhan mendesak untuk proses politik dan damai yang mengarah pada solusi demokratis dan Venezuela," ucap Mogherini dalam pertemuan Kelompok Kontak Internasional (ICG) tentang Venezuela.
Dia menekankan bahwa prioritas utama ICG adalah untuk menghindari eskalasi, untuk mencegah penindasan dan kekerasan yang lebih besar, dan juga untuk melestarikan ruang untuk membangun proses politik.
"Solusinya harus dari Venezuela, tetapi masyarakat internasional memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memfasilitasi solusi itu tanpa gangguan dan tanpa bentuk penyebaran militer," ungkapnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (7/5).
Mogherini menambahkan, penting bagi ICG untuk memperkuat jembatan yang ada dengan aktor-aktor internasional utama, seperti PBB, Vatikan, Grup Lima dan Komunitas Karibia, untuk memperkuat pemahaman bersama dan menjernihkan jalan untuk politik, solusi damai dan demokratis.
(esn)