Berbagai Maskapai Dunia Bersaing Tawarkan Kabin Terbaik
A
A
A
LONDON - Berbagai maskapai di dunia berlomba menawarkan kabin kelas bisnis terbaik. Penelusuran menemukan bahwa Qatar Airways unggul di peringkat atas. Kabin kelas bisnis menjadi salah satu daya tarik bagi para pelancong yang menginginkan layanan terbaik sepanjang perjalanannya. Perpaduan sejak di bandara, suasana kabin pesawat, hingga menu makanan yang ditawarkan pada penumpang kelas bisnis menjadi salah satu penilaian.
“Saya sarapan di kelas bisnis Qsuite dari Qatar Airways yang telah dipatenkan maskapai itu. Pengalaman sereal panas saya adalah momen wow mini yang saya miliki dalam perjalanan kelas bisnis dari London ke Doha di Qatar,” papar Ted Thornhill dari Daily Mail yang langsung membuktikan layanan di kelas bisnis maskapai itu.
Menurut Thornhill, semua orang mengatakan Qsuite di Qatar Airways jika bukan yang terbaik maka menjadi salah satu yang terbaik dari pengalaman kelas bisnis di dunia. Qsuite telah meraih penghargaan puncak dari TripAdvisor Travellers’ Choice Awards pada 2019, Skytrax Awards pada 2018, para komentator MailOnline, dan testimoni para penumpang pesawat.
Kemewahan layanan kelas bisnis itu pun telah dirasakan saat penumpang tiba di Qatar Airways Premium Lounge di Terminal 4 Bandara Heathrow, London. “Ini premium dalam semua hal, ketenangan, kecanggihan, elegan, dan hal langka di banyak lounge bandara, indah,” tutur Thornhill.
Di lobi terdapat bunga anggrek di meja yang terletak di bawah lilin di tempat lilin kayu berbentuk bundar. Di bagian tengah ruangan selanjutnya, Palm Court, terdapat air mancur Arabian yang mengesankan. “Lounge itu memiliki kamar mandi dengan lantai yang dihangatkan, yang mau saya coba, tapi tidak ada waktu,” ungkap dia.
Staf maskapai pun mendatangi satu per satu orang dan menginformasikan bahwa penerbangan ke Doha telah siap. “Saya pun duduk di Qsuite saya. Saya dapat memilih di mana Qsuites yang saya inginkan. Saya ditunjukkan ada beberapa yang kosong dan ditawari peluang berpindah kursi jika saya mau,” papar dia.
Penumpang segera disuguhi segelas Lallier Champagne yang harga ecerannya sekitar 26 poundsterling per botol. “Setelah lepas landas, saya diinformasikan bahwa saya dapat makan sarapan saya kapan pun dan ada penjelasan dalam semua pesanan,” tutur dia.
“Makanan awal yang disajikan adalah salmon asap, cheddar, caper beri, artichoke dan telur rebus. Saya juga diberi roti hangat dan cokelat terbaik untuk semua roti di Prancis dan roti gulung. Ditambah kopi ringan,” ungkap dia.
Thornhill mengungkapkan bahwa hiburan di kelas bisnis itu berupa sejumlah film yang dapat ditonton penumpang. Kursi penumpang memiliki tombol untuk mengatur posisinya. Layar untuk menonton film memiliki lebar 21,5 inci.
“Setelah mendarat di Bandara Internasional Hamad, saya dipandu menuju terminal dengan layanan Al Maha VIP Qatar Airways. Salah satu perwakilan menunggu saya di ujung tangga saat saya turun dari pesawat ke aspal. Dia membawa saya masuk ke bus VIP dengan kursi yang sangat nyaman,” ungkap dia.
Tak ada antrean di tempat pemeriksaan paspor. “Saya pun dibawa ke lounge kedatangan Al Maha dan diberi tahu bahwa saya mendapat segelas kopi dan diproses oleh imigrasi sesuai keinginan saya,” tutur dia. Kemewahan layanan Qsuite itu pun disaingi oleh Apex Suite yang dapat dinikmati di maskapai Japan Airlines, Korean Air, Oman Air, dan Gulf Air.
Di layanan ini, ruangan kaki untuk penumpang tidak dibatasi. Penumpang juga dapat memilih kursi yang diinginkan. Delta One Suite juga muncul memeriahkan persaingan layanan terbaik di kelas bisnis. Delta menggunakan kursi Vantage XL yang telah dimodifikasi. Layanan ini dapat diperoleh di semua pesawat Delta A350 dan A330-900neo dan 777.
Maskapai Etihad juga menawarkan kursi kelas bisnis terbaru yang dimodifikasi dengan sejumlah kursi yang dapat mendekat ke lorong dan ke jendela. Layanan ini disebut Etihad Airways Business Studio dan memiliki privasi yang sangat bagus bagi para penumpangnya. Layanan ini dapat diperoleh di semua pesawat Etihad 787 dan A280.
Adapun maskapai JetBlue menawarkan Mint Suites yang mengenalkan kursi kelas bisnis pertama dengan pintu. Ini menjadi kabin premium yang diperkenalkan pertama kali oleh maskapai itu. Kabin itu didesain sangat bagus, memiliki satu pintu dan tempat penyimpanan.
“Saya sarapan di kelas bisnis Qsuite dari Qatar Airways yang telah dipatenkan maskapai itu. Pengalaman sereal panas saya adalah momen wow mini yang saya miliki dalam perjalanan kelas bisnis dari London ke Doha di Qatar,” papar Ted Thornhill dari Daily Mail yang langsung membuktikan layanan di kelas bisnis maskapai itu.
Menurut Thornhill, semua orang mengatakan Qsuite di Qatar Airways jika bukan yang terbaik maka menjadi salah satu yang terbaik dari pengalaman kelas bisnis di dunia. Qsuite telah meraih penghargaan puncak dari TripAdvisor Travellers’ Choice Awards pada 2019, Skytrax Awards pada 2018, para komentator MailOnline, dan testimoni para penumpang pesawat.
Kemewahan layanan kelas bisnis itu pun telah dirasakan saat penumpang tiba di Qatar Airways Premium Lounge di Terminal 4 Bandara Heathrow, London. “Ini premium dalam semua hal, ketenangan, kecanggihan, elegan, dan hal langka di banyak lounge bandara, indah,” tutur Thornhill.
Di lobi terdapat bunga anggrek di meja yang terletak di bawah lilin di tempat lilin kayu berbentuk bundar. Di bagian tengah ruangan selanjutnya, Palm Court, terdapat air mancur Arabian yang mengesankan. “Lounge itu memiliki kamar mandi dengan lantai yang dihangatkan, yang mau saya coba, tapi tidak ada waktu,” ungkap dia.
Staf maskapai pun mendatangi satu per satu orang dan menginformasikan bahwa penerbangan ke Doha telah siap. “Saya pun duduk di Qsuite saya. Saya dapat memilih di mana Qsuites yang saya inginkan. Saya ditunjukkan ada beberapa yang kosong dan ditawari peluang berpindah kursi jika saya mau,” papar dia.
Penumpang segera disuguhi segelas Lallier Champagne yang harga ecerannya sekitar 26 poundsterling per botol. “Setelah lepas landas, saya diinformasikan bahwa saya dapat makan sarapan saya kapan pun dan ada penjelasan dalam semua pesanan,” tutur dia.
“Makanan awal yang disajikan adalah salmon asap, cheddar, caper beri, artichoke dan telur rebus. Saya juga diberi roti hangat dan cokelat terbaik untuk semua roti di Prancis dan roti gulung. Ditambah kopi ringan,” ungkap dia.
Thornhill mengungkapkan bahwa hiburan di kelas bisnis itu berupa sejumlah film yang dapat ditonton penumpang. Kursi penumpang memiliki tombol untuk mengatur posisinya. Layar untuk menonton film memiliki lebar 21,5 inci.
“Setelah mendarat di Bandara Internasional Hamad, saya dipandu menuju terminal dengan layanan Al Maha VIP Qatar Airways. Salah satu perwakilan menunggu saya di ujung tangga saat saya turun dari pesawat ke aspal. Dia membawa saya masuk ke bus VIP dengan kursi yang sangat nyaman,” ungkap dia.
Tak ada antrean di tempat pemeriksaan paspor. “Saya pun dibawa ke lounge kedatangan Al Maha dan diberi tahu bahwa saya mendapat segelas kopi dan diproses oleh imigrasi sesuai keinginan saya,” tutur dia. Kemewahan layanan Qsuite itu pun disaingi oleh Apex Suite yang dapat dinikmati di maskapai Japan Airlines, Korean Air, Oman Air, dan Gulf Air.
Di layanan ini, ruangan kaki untuk penumpang tidak dibatasi. Penumpang juga dapat memilih kursi yang diinginkan. Delta One Suite juga muncul memeriahkan persaingan layanan terbaik di kelas bisnis. Delta menggunakan kursi Vantage XL yang telah dimodifikasi. Layanan ini dapat diperoleh di semua pesawat Delta A350 dan A330-900neo dan 777.
Maskapai Etihad juga menawarkan kursi kelas bisnis terbaru yang dimodifikasi dengan sejumlah kursi yang dapat mendekat ke lorong dan ke jendela. Layanan ini disebut Etihad Airways Business Studio dan memiliki privasi yang sangat bagus bagi para penumpangnya. Layanan ini dapat diperoleh di semua pesawat Etihad 787 dan A280.
Adapun maskapai JetBlue menawarkan Mint Suites yang mengenalkan kursi kelas bisnis pertama dengan pintu. Ini menjadi kabin premium yang diperkenalkan pertama kali oleh maskapai itu. Kabin itu didesain sangat bagus, memiliki satu pintu dan tempat penyimpanan.
(don)