Trump: Situasi Perbatasan Selatan AS Seperti Disneyland

Senin, 29 April 2019 - 03:26 WIB
Trump: Situasi Perbatasan...
Trump: Situasi Perbatasan Selatan AS Seperti Disneyland
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merasa situasi perbatasan di wilayah selatan negaranya saat ini tak ubahnya wahana wisata Disneyland. Ia menyalahkan pendekatan yang terlalu manusiawi terhadap kedatangan keluarga imigran sebagai penyebab utama kondisi perbatasan AS saat ini.

Berbicara melalui telepon dengan pembawa acara Fox News, Maria Bartiromo di acaranya Sunday Morning Futures, Minggu (28/4), Trump mengatakan, menghentikan pemisahan keluarga yang secara ilegal melintasi perbatasan selatan AS adalah sebuah kesalahan. Menurutnya, situasi di perbatasan selatan saat ini seperti "Disneyland", karena keluarga imigran ilegal tidak dapat dipisahkan untuk periode yang berkelanjutan.Trump mengecam sikap partai Demokrat yang menurutnya telah memberi kontribusi besar bagi mengalirnya imigran ilegal yang sengaja membawa anak-anak sebagai perisai hukum. "Kami berusaha menyingkirkan mereka, Demokrat tidak akan melakukannya. Kami membutuhkan suara Demokrat, kami sepakat dengan Partai Republik, tetapi kami membutuhkan suara Demokrat," lanjutnya.

"Ketika mereka memisahkan anak-anak, yang dilakukan pada masa pemerintahan (Barack) Obama dan (George) Bush, bersama kami, jauh lebih sedikit orang yang akan datang. Kami keluar dan menghentikan perpisahan. Masalahnya adalah, kini ada 10 kali lebih banyak orang yang datang dengan keluarga mereka, seperti Disneyland," ungkap Trump.

Trump berpendapat, daya tarik ekonomi yang sedang booming adalah alasan lonjakan atus imigran yang melintasi perbatasan AS. Dia menambahkan, bahwa politik partisan perlu dikesampingkan untuk menyelesaikan masalah imigrasi.

Tahun ini, jumlah imigran illegal yang coba menyeberangi perbatasan AS melonjak tajam. Sebagian besar imigran illegal ini berasal dari Guatemala, El Salvador, dan Honduras. Banyak orang dewasa dan anak-anak yang menyeberang mencari suaka di bawah hukum AS.

Patroli Perbatasan AS telah memperingatkan, bahwa fasilitas penahanan tak lagi memiliki kapasitas untuk menampung imigran ilegal yang tertangkap. Patroli Perbatasan AS juga tidak memiliki staf atau sumber daya yang cukup untuk menahan migran. Untuk itu, akan segera dibuka dua fasilitas tenda di perbatasan Texas untuk memproses dan menahan imigran ilegal.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)