Krisis Politik di Venezuela Tak Halangi WNI untuk Mencoblos
A
A
A
CARACAS - Penyelenggaran Pemilu 2019 di Venezuela berjalan sukses. Krisis politik yang tengah melanda negara itu tidak menghalangi warga negara Indonesia untuk menyalurkan hak politiknya.
Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) beserta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) menggelar Pemilu 2019 di Tempat Pemilihan Umum Luar Negeri (TPSLN) Caracas, Ibu Kota Venezuela. Pemungutan suara dilakukan pada Minggu (14/4/2019) pukul 08.00-18.00 waktu setempat.
TPSLN mengambil tempat di Gedung Kantor KBRI Caracas. Pada TPSLN Caracas, tercatat ada sebanyak 29 DPT dan 4 DPTB.
“Partisipasi pemilih, termasuk diaspora indonesia sangat menentukan kualitas demokrasi kita," demikian disampaikan Ketua PPLN Caracas, Anselmus Baru pada pembukaan proses pemungutan suara seperti dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (16/4/2019).
Sesuai semangat Pemilu sebagai pesta demokrasi rakyat Indonesia, kegiatan pemungutan suara di TPSLN Caracas juga dimeriahkan dengan acara karaoke dan santap kuliner Indonesia bersama WNI di Venezuela. Kegiatan pemungutan suara dimanfaatkan pula sebagai wadah silaturahmi dan bertukar kabar bagi WNI yang berada di Venezuela.
Dengan semangat itu pula, PPLN Caracas beserta KPPSLN berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugas-tugasnya untuk melayani hak WNI dalam memberikan suara pada Pemilu 2019, meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan di Venezuela dan negara–negara rangkapan.
Sebelumnya, PPLN Caracas telah menyelenggarakan dua Kotak Suara Keliling (KSK), yakni KSK Puerto La Cruz, Venezuela, pada 8 April 2019 dan KSK Trinidad & Tobago, pada 12-13 April 2019. Pada KSK Puerto La Cruz tercatat sebanyak 13 DPT dan 8 DPTB, sedangkan pada KSK Trinidad & Tobago tercatat sebanyak 160 DPT.
Lebih lanjut, PPLN Caracas juga memfasilitasi WNI yang tersebar di Grenada, St. Lucia, dan St. Vincent & Grenadines melalui metode Pos, yang tercatat sebanyak 20 DPT.
Duta Besar Indonesia untuk Venezuela, Mochammad Luthfie Witto’eng, menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada penyelenggara, PPLN dan KPPSLN, yang telah bekerja maksimal sehingga Pemilu 2019 di Venezuela berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang ikut membantu berpartisipasi atas lancarnya acara ini.
Rangkaian Pemilu Luar Negeri 2019 di Caracas akan ditutup dengan penghitungan suara pada Rabu, 17 April 2019 waktu setempat. Pada penutupan, Sekretaris PPLN Caracas, Restu Fajar Anggriawan, kembali mengundang WNI di Venezuela untuk dapat menyaksikan proses penghitungan suara sembari memanfaatkan libur panjang Paskah di Venezuela.
Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) beserta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) menggelar Pemilu 2019 di Tempat Pemilihan Umum Luar Negeri (TPSLN) Caracas, Ibu Kota Venezuela. Pemungutan suara dilakukan pada Minggu (14/4/2019) pukul 08.00-18.00 waktu setempat.
TPSLN mengambil tempat di Gedung Kantor KBRI Caracas. Pada TPSLN Caracas, tercatat ada sebanyak 29 DPT dan 4 DPTB.
“Partisipasi pemilih, termasuk diaspora indonesia sangat menentukan kualitas demokrasi kita," demikian disampaikan Ketua PPLN Caracas, Anselmus Baru pada pembukaan proses pemungutan suara seperti dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (16/4/2019).
Sesuai semangat Pemilu sebagai pesta demokrasi rakyat Indonesia, kegiatan pemungutan suara di TPSLN Caracas juga dimeriahkan dengan acara karaoke dan santap kuliner Indonesia bersama WNI di Venezuela. Kegiatan pemungutan suara dimanfaatkan pula sebagai wadah silaturahmi dan bertukar kabar bagi WNI yang berada di Venezuela.
Dengan semangat itu pula, PPLN Caracas beserta KPPSLN berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugas-tugasnya untuk melayani hak WNI dalam memberikan suara pada Pemilu 2019, meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan di Venezuela dan negara–negara rangkapan.
Sebelumnya, PPLN Caracas telah menyelenggarakan dua Kotak Suara Keliling (KSK), yakni KSK Puerto La Cruz, Venezuela, pada 8 April 2019 dan KSK Trinidad & Tobago, pada 12-13 April 2019. Pada KSK Puerto La Cruz tercatat sebanyak 13 DPT dan 8 DPTB, sedangkan pada KSK Trinidad & Tobago tercatat sebanyak 160 DPT.
Lebih lanjut, PPLN Caracas juga memfasilitasi WNI yang tersebar di Grenada, St. Lucia, dan St. Vincent & Grenadines melalui metode Pos, yang tercatat sebanyak 20 DPT.
Duta Besar Indonesia untuk Venezuela, Mochammad Luthfie Witto’eng, menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada penyelenggara, PPLN dan KPPSLN, yang telah bekerja maksimal sehingga Pemilu 2019 di Venezuela berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang ikut membantu berpartisipasi atas lancarnya acara ini.
Rangkaian Pemilu Luar Negeri 2019 di Caracas akan ditutup dengan penghitungan suara pada Rabu, 17 April 2019 waktu setempat. Pada penutupan, Sekretaris PPLN Caracas, Restu Fajar Anggriawan, kembali mengundang WNI di Venezuela untuk dapat menyaksikan proses penghitungan suara sembari memanfaatkan libur panjang Paskah di Venezuela.
(ian)