Pompeo Sebut Maduro Tiran Haus Kekuasaan
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menjadikan krisis ekonomi dan politik yang sedang berlangsung di Venezuela sebagai titik sentral dari tur ke Amerika Latin. Pompeo melakukan kunjungan ke CHile, Paraguay, Peru dan akan mengakhiri kunjungannya ke Kolombia.Dalam kunjungannya ke Paraguay, Pompeo sekali lagi mengecam Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dan menyebutnya sebagai tiran yang haus kekuasaan. Dia lalu menyebut Paraguay salah satu pemimpin pertahanan demokrasi."Sebagai anggota Kelompok Lima, Paraguay berdiri di antara para pemimpin di belahan bumi kita dalam membela demokrasi, dalam memanggil Maduro apa adanya dia sebenarnya, seorang tiran yang haus kekuasaan yang telah membawa kehancuran ke negaranya dan kepada rakyatnya," kata Pompeo, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (14/4).Dia kemudian memuji Paraguay atas "kerja tim" dalam apa yang oleh banyak orang dianggap sebagai klaim AS untuk memulihkan stabilitas dan demokrasi dari kekacauan yang disebabkan oleh Maduro.Terkait dengan Venezuela, sebelumnya Kementerian Keuangan AS dilaporkan mengumumkan sanksi baru terhadap Venezuela. Sanksi baru AS ini menargetkan empat perusahaan minyak dan sembilan kapal mereka, dalam rangka meningkatkan tekanan pada Venezuela dan juga Kuba."Menunjuk empat perusahaan yang beroperasi di sektor minyak ekonomi Venezuela dan mengidentifikasi sembilan kapal, beberapa di antaranya mengangkut minyak dari Venezuela ke Kuba, sebagai properti yang diblokir yang dimiliki oleh empat perusahaan," kata kementerian itu.Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menjadikan krisis ekonomi dan politik yang sedang berlangsung di Venezuela sebagai titik sentral dari tur ke Amerika Latin. Pompeo melakukan kunjungan ke CHile, Paraguay, Peru dan akan mengakhiri kunjungannya ke Kolombia.
Dalam kunjungannya ke Paraguay, Pompeo sekali lagi mengecam Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dan menyebutnya sebagai tiran yang haus kekuasaan. Dia lalu menyebut Paraguay salah satu pemimpin pertahanan demokrasi.
"Sebagai anggota Kelompok Lima, Paraguay berdiri di antara para pemimpin di belahan bumi kita dalam membela demokrasi, dalam memanggil Maduro apa adanya dia sebenarnya, seorang tiran yang haus kekuasaan yang telah membawa kehancuran ke negaranya dan kepada rakyatnya," kata Pompeo, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (14/4).
Dia kemudian memuji Paraguay atas "kerja tim" dalam apa yang oleh banyak orang dianggap sebagai klaim AS untuk memulihkan stabilitas dan demokrasi dari kekacauan yang disebabkan oleh Maduro.
Terkait dengan Venezuela, sebelumnya Kementerian Keuangan AS dilaporkan mengumumkan sanksi baru terhadap Venezuela. Sanksi baru AS ini menargetkan empat perusahaan minyak dan sembilan kapal mereka, dalam rangka meningkatkan tekanan pada Venezuela dan juga Kuba.
"Menunjuk empat perusahaan yang beroperasi di sektor minyak ekonomi Venezuela dan mengidentifikasi sembilan kapal, beberapa di antaranya mengangkut minyak dari Venezuela ke Kuba, sebagai properti yang diblokir yang dimiliki oleh empat perusahaan," kata kementerian itu.
Dalam kunjungannya ke Paraguay, Pompeo sekali lagi mengecam Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dan menyebutnya sebagai tiran yang haus kekuasaan. Dia lalu menyebut Paraguay salah satu pemimpin pertahanan demokrasi.
"Sebagai anggota Kelompok Lima, Paraguay berdiri di antara para pemimpin di belahan bumi kita dalam membela demokrasi, dalam memanggil Maduro apa adanya dia sebenarnya, seorang tiran yang haus kekuasaan yang telah membawa kehancuran ke negaranya dan kepada rakyatnya," kata Pompeo, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (14/4).
Dia kemudian memuji Paraguay atas "kerja tim" dalam apa yang oleh banyak orang dianggap sebagai klaim AS untuk memulihkan stabilitas dan demokrasi dari kekacauan yang disebabkan oleh Maduro.
Terkait dengan Venezuela, sebelumnya Kementerian Keuangan AS dilaporkan mengumumkan sanksi baru terhadap Venezuela. Sanksi baru AS ini menargetkan empat perusahaan minyak dan sembilan kapal mereka, dalam rangka meningkatkan tekanan pada Venezuela dan juga Kuba.
"Menunjuk empat perusahaan yang beroperasi di sektor minyak ekonomi Venezuela dan mengidentifikasi sembilan kapal, beberapa di antaranya mengangkut minyak dari Venezuela ke Kuba, sebagai properti yang diblokir yang dimiliki oleh empat perusahaan," kata kementerian itu.
(esn)