Moskow Serukan Konsesi Nasional Selesaikan Masalah di Sudan

Jum'at, 12 April 2019 - 14:04 WIB
Moskow Serukan Konsesi...
Moskow Serukan Konsesi Nasional Selesaikan Masalah di Sudan
A A A
MOSKOW - Rusia menyerukan untuk segera menemukan solusi damai berdasarkan konsesi nasional untuk menyelesaikan masalah di Sudan, pasca lengsernya Presiden Omar al-Bashir. Demonstrasi besar-besaran sejak Desember lalu menjadi salah satu alasan Bashir memutuskan mengakhiri masa jabatannya yang sudah berlangsung selama 30 tahun.

"Moskow mengharapkan bahwa semua kekuatan politik Sudan, serta lembaga penegak hukum, akan bertindak secara bertanggung jawab untuk menstabilkan situasi secepat mungkin dan mencegah eskalasi lebih lanjut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, seperti dilansir Anadolu Agency pada Jumat (12/4).

Sebelumnya, militer Sudan mengumumkan 'pencopotan' al-Bashir, yang telah memerintah Sudan sejak 1989, dan pemberlakukan fase transisi dua tahun.

Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Menteri Pertahanan Awad ibn Auf juga mengumumkan pemberlakuan jam malam selama satu bulan - yang mulai berlaku sejak Kamis malam - bersama dengan keadaan darurat tiga bulan di seluruh negara.

Ibn Auf selanjutnya mengumumkan penangguhan konstitusi Sudan 2005 dan pembubaran lembaga kepresidenan Sudan, parlemen dan dewan menteri. Sementara Dewan Militer sekarang akan disusun untuk menjalankan urusan negara selama fase interim pasca-Bashir.

Dalam pernyataan yang sama, ibn Auf mengatakan bahwa wilayah udara Sudan - bersama dengan semua penyeberangan perbatasan - akan ditutup selama 24 jam ke depan.

Dia mengakhiri pidatonya dengan berjanji untuk mendorong iklim yang kondusif bagi pemindahan kekuasaan secara damai dengan maksud untuk mengadakan pemilihan yang bebas dan adil pada akhir fase transisi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7588 seconds (0.1#10.140)