Menlu Retno Serah Terimakan Jenazah Mantan Sandera Abu Sayyaf

Kamis, 11 April 2019 - 18:13 WIB
Menlu Retno Serah Terimakan Jenazah Mantan Sandera Abu Sayyaf
Menlu Retno Serah Terimakan Jenazah Mantan Sandera Abu Sayyaf
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi melakukan serah terima secara simbolis jenazah Hariadin. Hariadin adalah Warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal saat melarikan diri dari kelompok bersenjata di Filipina Selatan.

Selain menyerah terimakan jenazah Hariadin, Retno juga menyerahkan Heri Ardiansyah kepada pihak keluarga. Heri, yang sama-sama melarikan diri dengan Hariadi memiliki nasib yang lebih baik, setelah berhasil diselamatkan oleh militer Filipina.

Hariadin bersama dengan Heri, berusaha berenang ke Pulau Bangalao guna menghindari serangan angkatan bersenjata Filipina terhadap kelompok bersenjata yang menyandera mereka.

“Hari ini merupakan hari yang bahagia, karena satu keluarga kita kembali dengan selamat. Tetapi, hari ini juga kita berduka karena satu saudara meninggal dunia dalam proses pembebasan sandera,” kata Retno pada Kamis (11/4).

Dia lalu menuturkan, proses pembebasan kali ini juga menandai pembebasan keseluruhan 36 WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan. Retno menuturkan nama pemerintah Indonesia ingin mengucapkan duka cita yang sangat dalam kepada seluruh keluarga atas kepergian almarhum Hariadin dan berdoa keluarga diberikan keiklasan dan kekuatan dalam menerima hal ini.

Retno kemudian mengatakan, pemerintah Indonesia dan Filipina sudah melakukan yang terbaik untuk membebaskan sandera dalam kondisi selamat. Tapi, lanjut Retno, Allah berkehendak lain untuk Hariadin.

"Saya berkeyakinan bahwa sebagai seorang muslim, almarhum meninggal sebagai Mujahid. Karena alharhum disandera saat berjihad mencari nafkah untuk keluarga yang dicintainya," imbuhnya.

Sementara itu, Saharudin, perwakilan dari keluarga Hariadin mengucapkan terima kasih atas upaya pemerintah dalam membebaskan anggota keluarga mereka. Dia mengatakan keluarga sudah iklas atas kepergian Hariadin.

"Izinkan saya, kakak dari almarhum Hariadin bersama keluarga besar mengucapkan teriam kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pemerintah Indonesia yang telah mengembalikan adik tercinta kami. Saya, bersama istri dan anak almarhum sudah mengiklaskan kepergianya, semoga diterima di sisi Allah SWT," ucapnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4998 seconds (0.1#10.140)