Dagang Daging Sapi, Pria Muslim di India Dipaksa Makan Daging Babi

Rabu, 10 April 2019 - 04:26 WIB
Dagang Daging Sapi,...
Dagang Daging Sapi, Pria Muslim di India Dipaksa Makan Daging Babi
A A A
NEW DELHI - Diduga menjual daging sapi, seorang pria Muslim dari negara bagian Assam, timur laut India, diserbu massa dan dipaksa memakan daging babi. Mengkonsumsi daging sapi dilarang dalam agama Hindu karena sapi adalah hewan yang dipuja oleh para penganut agamanya. Di sisi lain, daging babi dilarang dalam Islam.

Shaukat Ali, seorang pria berusia 68 tahun, dilecehkan dan dicemooh oleh massa yang mengamuk karena dituduh menjual daging sapi di distrik Biswanath Chariali, Assam.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Shaukat Ali terlihat berlutut di lumpur dikelilingi oleh massa. Massa menyerangnya karena menjual daging sapi, daging yang dianggap tabu untuk dikonsumsi di kalangan umat Hindu. Mereka menciptakan cara sendiri untuk mendapatkan keadilan yaitu dengan memaksa Shaukat Ali untuk makan daging babi.

Sumber kepolisian setempat mengatakan bahwa Shaukat Ali telah menjalankan usaha makanan di daerah itu selama 35 tahun terakhir. Setelah sekelompok orang Hindu menemukannya menjual daging sapi, mereka menjadi geram, karena daging sapi dianggap tabu di kalangan orang Hindu. Massa yang berkumpul berubah menjadi kasar dan mulai mengamuk serta melecehkan Ali. Mereka kemudian memaksanya memakan daging babi.

Polisi mendaftarkan laporan informasi pertama dan menahan beberapa orang sehubungan dengan insiden tersebut. Massa juga melecehkan Kamal Thapa, manajer pasar, yang mencoba membantu pria Muslim itu seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (10/4/2019).

Anggota parlemen Muslim, Asaduddin Owaisi, mengkritik kelompok itu atas tindakan mereka.

"Saya tahu banyak orang yang merasa mereka peka karena jumlah hukuman mati tanpa pengadilan dalam 5 tahun terakhir," cuitnya.

"Saya tidak, setiap video membuat saya marah & sedih," imbuhnya.

"Tidak relevan bahwa daging sapi legal di Assam, hukuman mati terhadap orang tua yang tidak bersalah adalah ilegal di setiap bagian India," tukasnya.

Penyembelihan sapi tidak dilarang di Assam, tetapi diperlukan izin karena hanya sapi di atas usia 15 tahun yang diizinkan untuk disembelih.

Pihak berwenang masih menyelidiki apakah Shaukat Ali memiliki izin untuk menjual daging hewan yang ditemukan di tokonya.
(ian)
Berita Terkait
Banjir Lumpur Kubur...
Banjir Lumpur Kubur Truk di Sikkim India, 100 Warga Hilang
Banjir Terjang India,...
Banjir Terjang India, Lebih dari 60 Orang Tewas
Ritual Magh Mela, Pemandian...
Ritual Magh Mela, Pemandian Suci untuk Penebusan Dosa Bagi Umat Hindu di India
Jelang Hari Republik,...
Jelang Hari Republik, Tentara India Gelar Latihan Parade di New Delhi
Longsor di Manipur India,...
Longsor di Manipur India, Belasan Orang Tewas
Teror Covid-19 di India...
Teror Covid-19 di India Makin Mencekam, Rekor Kasus Baru 401.993 dengan 3.523 Kematian
Berita Terkini
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
17 menit yang lalu
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
1 jam yang lalu
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
1 jam yang lalu
Siapa Asif Ali Zardari?...
Siapa Asif Ali Zardari? Presiden Pakistan Saat Perang Melawan India
2 jam yang lalu
Profil Benazir Bhutto,...
Profil Benazir Bhutto, PM Wanita Pertama Pakistan yang Tewas Dibom dan Diterjang Peluru
2 jam yang lalu
6 Jet Tempur yang Duel...
6 Jet Tempur yang Duel Udara dalam Perang India-Pakistan
3 jam yang lalu
Infografis
Pakistan Perintahkan...
Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved