Jetnya Jatuh, Wanita Terkaya Rusia Sekaligus Owner S7 Airlines Tewas
A
A
A
MOSKOW - Natalia Fileva, chairwoman dan co-owner maskapai terbesar kedua di Rusia, meninggal ketika sebuah jet pribadi yang dia tumpangi jatuh di dekat Frankfurt pada hari Minggu. Dia adalah pemilik S7 atau Siberia Airlines.
Fileva, 55, adalah pemegang saham utama di S7 Airlines, anggota aliansi maskapai penerbangan global Oneworld. Dia tercatat sebagai salah satu wanita terkaya di Rusia yang kekayaannya diperkirakan oleh Forbes mencapai USD600 juta atau lebih dari Rp8,5 triliun.
Epic-Lt, jet bermesin tunggal yang dirancang untuk penerbangan pribadi, jatuh saat mendarat di bandara Egelsbach, S7 Airlines. Perusahaan penerbangan itu telah mengonfirmasi insiden tragis itu dalam sebuah pernyataan, Senin (1/4/2019).
Kepolisian di negara bagian Hesse, Jerman tengah, mengatakan sebuah pesawat dengan enam tempat duduk yang berisi dua penumpang dan seorang pilot sedang dalam perjalanan dari Prancis ketika pesawat itu jatuh di dekat Egelsbach dan terbakar.
Menurut data situs pelacak penerbangan, Flightradar24, tet pribadi itu terbang dari Cannes di Prancis dan menghilang dari radar pada pukul 13.22 GMT.
Tidak ada informasi langsung tentang dua orang lainnya di pesawat jet pribadi itu.
Menurut pihak maskapai, pihak berwenang Rusia dan komunitas internasional akan menyelidiki kecelakaan itu dan belum ada informasi mengenai penyebabnya. Maskapai S7 merupakan pesaing utama Aeroflot yang saat ini perusahaan penerbangan nomor satu di Rusia.
"Tim holding Grup S7 mengungkapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan orang-orang penting lainnya," kata perusahaan itu.
Armada S7 terdiri dari 96 pesawat yang terbang ke-181 kota besar dan kecil di 26 negara. Data ini berasal dari situs web perusahaan tersebut.
Fileva, 55, adalah pemegang saham utama di S7 Airlines, anggota aliansi maskapai penerbangan global Oneworld. Dia tercatat sebagai salah satu wanita terkaya di Rusia yang kekayaannya diperkirakan oleh Forbes mencapai USD600 juta atau lebih dari Rp8,5 triliun.
Epic-Lt, jet bermesin tunggal yang dirancang untuk penerbangan pribadi, jatuh saat mendarat di bandara Egelsbach, S7 Airlines. Perusahaan penerbangan itu telah mengonfirmasi insiden tragis itu dalam sebuah pernyataan, Senin (1/4/2019).
Kepolisian di negara bagian Hesse, Jerman tengah, mengatakan sebuah pesawat dengan enam tempat duduk yang berisi dua penumpang dan seorang pilot sedang dalam perjalanan dari Prancis ketika pesawat itu jatuh di dekat Egelsbach dan terbakar.
Menurut data situs pelacak penerbangan, Flightradar24, tet pribadi itu terbang dari Cannes di Prancis dan menghilang dari radar pada pukul 13.22 GMT.
Tidak ada informasi langsung tentang dua orang lainnya di pesawat jet pribadi itu.
Menurut pihak maskapai, pihak berwenang Rusia dan komunitas internasional akan menyelidiki kecelakaan itu dan belum ada informasi mengenai penyebabnya. Maskapai S7 merupakan pesaing utama Aeroflot yang saat ini perusahaan penerbangan nomor satu di Rusia.
"Tim holding Grup S7 mengungkapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan orang-orang penting lainnya," kata perusahaan itu.
Armada S7 terdiri dari 96 pesawat yang terbang ke-181 kota besar dan kecil di 26 negara. Data ini berasal dari situs web perusahaan tersebut.
(mas)