RI Sampaikan Belasungkawa atas Bencana Topan Idai di Mozambik

Minggu, 24 Maret 2019 - 19:21 WIB
RI Sampaikan Belasungkawa...
RI Sampaikan Belasungkawa atas Bencana Topan Idai di Mozambik
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan bela sungkawa kepada pemerintah dan para korban serta keluarga korban musibah Topan Idai di Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi.

"Menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada pemerintah dan para korban serta keluarga korban musibah Topan Idai di Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi, yang telah mengakibatkan ratusan orang meninggal dan kerusakan fisik yang parah," kata Kemlu RI, seperti dikutip Sindonews dari laman resmi mereka pada Minggu (24/3).

Kemlu RI dalam pernyataannya kemudian menuturkan bahwa mereka terus melakukan koordinasi dengan KBRI Maputo, Mozambik dan KBRI Harare, Zimbabwe serta pemerintah setempat untuk mendapatkan perkembangan terkini.

"Sejauh inI, tidak terdapat korban WNI dalam musibah tersebut. Indonesia akan terus memonitor perkembangan di Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi dan menyampaikan kesiapan untuk membantu dalam proses pemulihan. Untuk Mozambik dan Malawi, hotline KBRI Maputo:+258 84 214 4283. Sedangkan untuk Zimbabwe, hotline KBRI Harare:+263739596206," sambungnya.

Sebelumnya diwartakan, korban tewas akibat topan dahsyat yang melanda Zimbabwe dan negara tetangga Mozambik seminggu lalu meningkat jadi 732. Jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat karena ratusan orang masih hilang.

Para korban yang selamat kini berjuang untuk menghadapi akibat dari bencana besar itu, di mana sekitar 1 juta orang di Mozambik terkena dampaknya. Puluhan ribu orang mengungsi di tempat penampungan darurat setelah angin topan berkekuatan hingga 200 km/jam dan banjir besar memaksa mereka meninggalkan rumah.

PBB telah berulang kali menyerukan bantuan darurat untuk membantu lembaga-lembaga bantuan mengatasi dampak langsung dari bencana, sementara Federasi Internasional Palang Merah dan Masyarakat Bulan Sabit Merah memperingatkan bahwa kasus kolera dilaporkan telah terjadi di Beira, Mozambik.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0744 seconds (0.1#10.140)