Pasca Penembakan di Utrecht, KBRI Imbau WNI Tingkatkan Kewaspadaan
A
A
A
DEN HAAG - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda mengimbau kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Belanda, khususnya di Utrecht, untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini datang setelah terjadinya aksi penembakan di Utrecht.
Dalam imbauan yang di unggah di laman resmi mereka, seperti dikutip Sindonews pada Senin (18/3), KBRI meminta WNI untuk waspada dan memantau perkembangan situasi keamanan di wilayah tempat tinggal atau bekerja masing-masing.
"Agar menghindari kerumunan massa dan daerah-daerah yang menjadi konsentrasi kegiatan massa. Apabila tidak ada kepentingan, dimohon untuk tidak meninggalkan rumah," bunyi imbauan KBRI Den Haag.
"Tetap mematuhi hukum yang berlaku dan instruksi atau imbauan aparat kemanan setempat. Sekiranya terhadapat hal yang perlu diketahui atau dilaporkan dapat menghubungi KBRI Den Haag dengan alamat Tobias Asserlaan 8, 2517 KC Den Haag, hotline KBRI Den Haag di nomor +31628860509," sambungnya.
Sebelumnya, KBRI Den Haag menuturkan mereka sedang mencari informasi mengenai adakah WNI yang menjadi korban penembakan di Utrecht. "Saat ini KBRI Den Haag sedang berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat dan beberapa pihak lain untuk mengetahui apakah ada korban WNI dalam insiden tersebut," kata KBRI.
Dalam imbauan yang di unggah di laman resmi mereka, seperti dikutip Sindonews pada Senin (18/3), KBRI meminta WNI untuk waspada dan memantau perkembangan situasi keamanan di wilayah tempat tinggal atau bekerja masing-masing.
"Agar menghindari kerumunan massa dan daerah-daerah yang menjadi konsentrasi kegiatan massa. Apabila tidak ada kepentingan, dimohon untuk tidak meninggalkan rumah," bunyi imbauan KBRI Den Haag.
"Tetap mematuhi hukum yang berlaku dan instruksi atau imbauan aparat kemanan setempat. Sekiranya terhadapat hal yang perlu diketahui atau dilaporkan dapat menghubungi KBRI Den Haag dengan alamat Tobias Asserlaan 8, 2517 KC Den Haag, hotline KBRI Den Haag di nomor +31628860509," sambungnya.
Sebelumnya, KBRI Den Haag menuturkan mereka sedang mencari informasi mengenai adakah WNI yang menjadi korban penembakan di Utrecht. "Saat ini KBRI Den Haag sedang berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat dan beberapa pihak lain untuk mengetahui apakah ada korban WNI dalam insiden tersebut," kata KBRI.
(esn)