Tercatat dalam Sejarah, 2 Astronot Perempuan Lakukan Spacewalk

Jum'at, 08 Maret 2019 - 05:45 WIB
Tercatat dalam Sejarah,...
Tercatat dalam Sejarah, 2 Astronot Perempuan Lakukan Spacewalk
A A A
NEW YORK - Kosmonot Valentina Tereshkova melakukan spacewalk di angkasa 55 tahun lalu. Dia diikuti perempuan kedua sekitar 20 tahun kemudian, Svetlana Savitskaya. Setelah 35 tahun petualangan Savitskaya, kini rombongan spacewalk pertama perempuan direncanakan pada 29 Maret mendatang. Itu merupakan hal bersejarah sebagai peringkatan Bulan Bersejarah Perempuan.

Dua astronot perempuan yang akan menciptakan sejarah adalah Christina Koch dan Ann McClain akan berjalan di luar Stasiun Antariksa Internasional (ISS) sebagai anggota Ekspedisi 59. Misi yang dilaksanakan mereka akan mengganti baterai yang dipasang pada musim panas lalu.

Mereka akan mendapatkan dukungan dari pengarah penerbangan Mary Lawrence dan Kristen Facciol dan Badan Antariksa Kanada di Johnson Space Center NASA di Texas. “Saya tidak bisa menahan kebahagiaan saya,” klaim Facciol dalam cuitannya, dilansir Reuters, kemarin.

NASA melaporkan, 213 spacewalk dilakukan di ISS sejak 1998 untuk tujuan pemeliharaan, perbaikan, uji coba peralatan baru. Kurang dari 11% dari 500 orang yang berjalan di angkasa dilakukan perempuan. Hampir 60 tahun penerbangan antariksa, hanya empat ekspedisi melibatkan dua perempuan yang dilatih untuk melakukan spacewalks.

McClain dan Koch merupakan bagian dari kelas NASA 2013 yang dipersiapkan melaksanakan tugas spacewalk. Mereka menyelesaikan pelatihan pada 2015. McClain berada di ISS sejak Desember 2018, sedangkan Koch akan bergabung dengan ISS akhir bulan ini.

NASA pertama kali merekrut astronot perempuan pada 1978. Kini jumlah astronot perempuan mencapai 34% di NASA. “Itu menunjukkan perempuan berada di lembaga ini dan kita menjadi perhatian,” kata pejabat hubungan publik NASA, Stephanie Schierholz. McClain yang berada di ISS saat ini menuliskan cuitan di Twitter yang disambut gembira ribuan penggemarnya.

Dia diperkirakan akan berjalan di antariksa selama tujuh jam. Itu merupakan dua dari tiga spacewalk pada Ekspedisi 59. Schierholz mengungkapkan, spacewalk perempuan pertama merupakan hal menakjubkan dan itu menjadi sentimen umum di NASA. Dia juga mengungkapkan Charles Bolden, pejabat kulit hitam pertama yang menjadi pemimpin hebat di NASA. “Saya ingin menegaskan bahwa saya bukan yang terakhir,” jelasnya.

Spacewalk dalam bahasa ilmiah disebut sebagai extravehicular activity di mana astronot berjalan di luar ISS. Selain dilaksanakan di luar orbit bumi seperti ISS, spacewalk juga bisa dilaksanakan di eksplorasi bulan atau dikenal dengan moonwalk. Spacewalk pertama dilakukan 18 Maret 1965 oleh kosmonot Rusia Alexey Leonov yang menghabiskan waktu 12 menit di luar Voskhod 2.

Dia membawa tas punggung logam yang mengandung oksigen. Kemudian, spacewalk oleh astronot AS pertama dilakukan pada 3 Juni 1965 oleh Ed White dengan Gemini 4 selama 21 menit. Dia membawa peralatan komunikasi dan biomedis.
(don)
Berita Terkait
Sindonews Update 19...
Sindonews Update 19 Sept 2020, Rusia dan Amerika Berebut Venus
Pendaratan ke Bulan,...
Pendaratan ke Bulan, Kegagalan Jepang dan Tuduhan Teori Konspirasi Amerika Serikat
Ini Cara Astronot NASA...
Ini Cara Astronot NASA Ikut Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020
NASA Klaim Aktivitas...
NASA Klaim Aktivitas Anak Krakatau Masih Berbahaya
Soal Alien, NASA Cari...
Soal Alien, NASA Cari Jawaban dari Cendekiawan Agama
NASA Tuduh Elon Musk...
NASA Tuduh Elon Musk Bocorkan Informasi Penting Ke Vladimir Putin
Berita Terkini
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
19 menit yang lalu
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
1 jam yang lalu
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
1 jam yang lalu
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
2 jam yang lalu
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
3 jam yang lalu
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved