Ratusan Manuskrip Baru Milik Albert Einstein Dirilis

Kamis, 07 Maret 2019 - 11:31 WIB
Ratusan Manuskrip Baru Milik Albert Einstein Dirilis
Ratusan Manuskrip Baru Milik Albert Einstein Dirilis
A A A
YERUSALEM - Lusinan naskah milik ilmuwan terkemuka Albert Einstein dipamerkan oleh Universitas Ibrani Yerusalem. Banyak diantara naskah-naskah itu yang sebelumnya tidak pernah dilihat oleh publik.

Lebih dari 110 dokumen baru sekarang dipajang di universitas, menandai peringatan 140 tahun kelahiran Einstein. Koleksinya meliputi karya ilmiah oleh pemenang Hadiah Nobel yang belum pernah dipublikasikan atau diteliti.

Naskah-naskah itu disumbangkan oleh Yayasan Keluarga Crown-Goodman dan dibeli dari seorang kolektor pribadi di North Carolina.

Salah satu manuskrip berisi lampiran untuk artikel Einstein tentang Unified Theory yang belum terlihat sejak 1930. Ia menghabiskan tiga dekade berusaha menyatukan kekuatan alam menjadi satu teori tunggal.

Menurut universitas, lampiran itu dianggap hilang.

Dalam satu catatan kepada sesama ilmuwan Michele Besso, Einstein mengakui bahwa setelah 50 tahun dedikasi, ia tidak memahami sifat kuantum cahaya.

Koleksinya juga mencakup surat yang menyatakan keprihatinan Einstein tentang kebangkitan partai Nazi di Jerman.

Dikirim ke putranya, Hans Albert pada tahun 1935, surat itu berbunyi: "Bahkan di Jerman segalanya perlahan mulai berubah. Semoga saja kita tidak akan memiliki perang Eropa terlebih dahulu."

Koleksi baru ini bergabung dengan lebih dari 80.000 item di Arsip Albert Einstein termasuk medali, diploma, dan foto.

Einstein adalah salah satu pendiri universitas dan menyumbangkan tulisan pribadi dan ilmiahnya untuk membuat Arsip Albert Einstein.

"Kami di Universitas Ibrani Yerusalem bangga melayani sebagai rumah abadi bagi warisan intelektual Albert Einstein, seperti keinginannya," ucap Direktur akademik arsip, Hanoch Gutfreund, seperti disitir dari BBC, Kamis (7/3/2019).

Pada tahun 2017, sebuah surat dari Albert Einstein di mana ia bergulat dengan konsep agama dijual hampir USD2,9 juta.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4411 seconds (0.1#10.140)