Bom Kembar Meledak Dekat Katedral di Filipina Selatan

Minggu, 27 Januari 2019 - 11:15 WIB
Bom Kembar Meledak Dekat...
Bom Kembar Meledak Dekat Katedral di Filipina Selatan
A A A
MANILA - Dua bom meledak di luar sebuah gereja Katolik Roma di sebuah pulau Filipina selatan di mana aksi teror gerilyawan Muslim sangat akti, menewaskan sedikitnya delapan orang selama Misa Minggu. Demikian yang dikatakan para pejabat setempat.

"Bom pertama meledak di atau dekat katedral Jolo di ibukota provinsi, diikuti dengan ledakan kedua di luar kompleks ketika pasukan pemerintah menanggapi serangan itu," kata pejabat keamanan seperti dilansir dari ABC News, Minggu (27/1/2019).

Laporan polisi dan militer mengatakan setidaknya delapan orang tewas, termasuk lima tentara dan tiga warga sipil. Sejumlah orang juga dilaporkan terluka.

Pulau Jolo telah lama terganggu oleh kehadiran gerilyawan Abu Sayyaf, yang dimasukkan dalam daftar hitam oleh Amerika Serikat (AS) dan Filipina sebagai organisasi teroris karena bertahun-tahun melakukan pemboman, penculikan, dan pemenggalan.

Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Serangan itu terjadi hampir seminggu setelah Muslim minoritas di negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik itu mendukung wilayah otonom baru di Filipina selatan dengan harapan mengakhiri hampir lima dekade pemberontakan separatis yang telah menewaskan 150 ribu orang. Meskipun sebagian besar wilayah Muslim menyetujuinya, pemilih di provinsi Sulu, tempat Jolo berada, menolaknya. Provinsi itu adalah rumah bagi faksi pemberontak saingan yang menentang perjanjian itu serta kelompok Abu Sayyaf, yang bukan bagian dari proses perdamaian.

Baca: Referendum, Muslim Mindanao Memilih Jadi Daerah Otonom

Pemerintah Barat menyambut baik pakta otonomi itu. Mereka khawatir bahwa sejumlah kecil gerilyawan terkait Negara Islam (IS) dari Timur Tengah dan Asia Tenggara dapat menjalin aliansi dengan pemberontak Filipina dan mengubah wilayah selatan Filipina menjadi tempat berkembang biak bagi para ekstremis.
(ian)
Berita Terkait
Diskusi Peta dan Kemunculan...
Diskusi Peta dan Kemunculan Bangsa Filipina dengan Pembicara Sejarawan Ternama
Presiden Filipina Duterte...
Presiden Filipina Duterte Bersaing dengan Putrinya Perebutkan Kursi Wapres
Pelaku Bom Filipina...
Pelaku Bom Filipina Disebut WNI, Menlu: Masih Diselidiki
Duterte Incar Kursi...
Duterte Incar Kursi Wapres Filipina setelah Lengser
Musuh Sekaligus Pengkritik...
Musuh Sekaligus Pengkritik Perang Narkoba Duterte Maju Pilpres Filipina
Filipina Sebut Pelaku...
Filipina Sebut Pelaku Pemboman di Jolo 2 Wanita, Salah Satunya WNI
Berita Terkini
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
1 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
4 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
5 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
6 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
7 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
9 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved