'Vampir Kanibal' Pembunuh dan Peminum Darah Ibunya Ditangkap
A
A
A
NEW DELHI - Seorang pria India yang memutilasi dan meminum darah ibu kandungnya telah ditangkap polisi setelah buron tiga minggu. Aksi brutal pria tersebut membuatnya dijuluki sebagai "vampir kanibal" oleh media lokal.
Dilip Yadav, 27, telah melarikan diri selama tiga pekan usai membunuh dan memutilasi ibunya, Sumariya, 50. Dia beraksi saat Tahun Baru dengan dengan kapak.
Beberapa potongan tubuh korban dia lempar ke kobaran api dalam sebuah ritual sihir hitam. Media lokal melaporkan Yadav mengolok-olok sisa tubuh korban dan meminum darahnya sebelum melarikan diri di dekat Korba, India.
Dia sekarang berada di penjara polisi. Dia mengaku bersembunyi di rumah kerabatnya selama buron 19 hari.
Para tetangga yang terkejut dengan aksi brutal Yadav mengatakan bahwa pemuda itu sangat dipengaruhi oleh sihir dan sering berbicara tentang pengorbanan manusia.
Mengutip Zee News, Kamis (24/1/2019), dia mengaku kepada penyelidik polisi bahwa dia mempraktikkan ilmu hitam.
Yadav rupanya menyerang ibu kandungnya setelah menyalahkannya karena merusak pernikahannya.
Seorang saksi mata, Samiran Yadav, mengaku meringkuk ketakutan ketika dia menyaksikan pertumpahan darah yang mengerikan itu terjadi di desa Ramakachhar.
"Saya menggigil ketakutan dan mendorong diri saya ke dinding ketika tindakan keji ini terjadi," kata Samiran kepada polisi.
Samiran mengaku berjalan mengendap-endap ke dekat ke rumah keluarga korban setelah dia mendengar suara-suara aneh.
Dia merasa ngeri ketika melihat Yadav menyerang ibunya di bagian kepala, leher dan dada dengan kapak. Yadav kemudian menjilati darah yang keluar dari luka-luka korban ketika sekarat.
Saksi mata tersebut akhirnya melarikan diri ke rumahnya. Namun, dia belum berani untuk memberi tahu siapa pun tentang kekerasan tersebut.
Saksi mata itu pada akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi tentang insiden yang dinyatakan sebagai "kanibalisme" tersebut.
Pakar forensik setempat menemukan abu dan tulang korban hangus di lokasi kejadian. Pakar juga menemukan percikan darah di dinding dan lantai.
Tak hanya itu, potongan daging manusia dan kapak yang berlumuran darah juga ditemukan petugas.
Petugas meyakini Yadav membunuh ibunya sebagai pengorbanan manusia setelah menemukan buku-buku ilmu hitam.
Pejabat polisi setempat, Jaiprakash Badhai, mengatakan rekan-rekannya terpana ketika Samiran muncul di kantor polisi untuk melaporkan kanibalisme.
Dilip Yadav, 27, telah melarikan diri selama tiga pekan usai membunuh dan memutilasi ibunya, Sumariya, 50. Dia beraksi saat Tahun Baru dengan dengan kapak.
Beberapa potongan tubuh korban dia lempar ke kobaran api dalam sebuah ritual sihir hitam. Media lokal melaporkan Yadav mengolok-olok sisa tubuh korban dan meminum darahnya sebelum melarikan diri di dekat Korba, India.
Dia sekarang berada di penjara polisi. Dia mengaku bersembunyi di rumah kerabatnya selama buron 19 hari.
Para tetangga yang terkejut dengan aksi brutal Yadav mengatakan bahwa pemuda itu sangat dipengaruhi oleh sihir dan sering berbicara tentang pengorbanan manusia.
Mengutip Zee News, Kamis (24/1/2019), dia mengaku kepada penyelidik polisi bahwa dia mempraktikkan ilmu hitam.
Yadav rupanya menyerang ibu kandungnya setelah menyalahkannya karena merusak pernikahannya.
Seorang saksi mata, Samiran Yadav, mengaku meringkuk ketakutan ketika dia menyaksikan pertumpahan darah yang mengerikan itu terjadi di desa Ramakachhar.
"Saya menggigil ketakutan dan mendorong diri saya ke dinding ketika tindakan keji ini terjadi," kata Samiran kepada polisi.
Samiran mengaku berjalan mengendap-endap ke dekat ke rumah keluarga korban setelah dia mendengar suara-suara aneh.
Dia merasa ngeri ketika melihat Yadav menyerang ibunya di bagian kepala, leher dan dada dengan kapak. Yadav kemudian menjilati darah yang keluar dari luka-luka korban ketika sekarat.
Saksi mata tersebut akhirnya melarikan diri ke rumahnya. Namun, dia belum berani untuk memberi tahu siapa pun tentang kekerasan tersebut.
Saksi mata itu pada akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi tentang insiden yang dinyatakan sebagai "kanibalisme" tersebut.
Pakar forensik setempat menemukan abu dan tulang korban hangus di lokasi kejadian. Pakar juga menemukan percikan darah di dinding dan lantai.
Tak hanya itu, potongan daging manusia dan kapak yang berlumuran darah juga ditemukan petugas.
Petugas meyakini Yadav membunuh ibunya sebagai pengorbanan manusia setelah menemukan buku-buku ilmu hitam.
Pejabat polisi setempat, Jaiprakash Badhai, mengatakan rekan-rekannya terpana ketika Samiran muncul di kantor polisi untuk melaporkan kanibalisme.
(mas)