Pengacara Sebut Terduga Mata-mata di Moskow Dijebak
A
A
A
MOSKOW - Pengacara Paul Whelan, mantan Marinir Amerika Serikat (AS) yang ditangkap di Rusia, atas dugaan spionase, menyatakan kliennya telah dijebak. Dinas Keamanan Federal Rusia menahan Whelan, yang memegang paspor AS, Inggris, Kanada dan Irlandia, di kamar hotel di Moskow pada 28 Desember lalu.
Vladimir Zherebenkov, pengacara Whelan mengatakan, klienya tidak mengetahui isi dari "thumb drive" yang diberikan kepada di kamar hotel, beberapa saat sebelum ditangkap. "Thumb drive" itu diketahui berisi daftar semua pegawai agen rahasia Rusia.
"Paul sebenarnya dimaksudkan untuk menerima informasi dari seseorang yang tidak diklasifikasikan. Ini adalah hal-hal budaya, perjalanan ke katedral, liburan Paul, foto-foto. Tetapi ternyata, itu (USB) berisi informasi rahasia," kata Zherebenkov.
Zherebenkov, seperti dilansir Reuters pada Selasa (22/1) kemudian menuturkan Whelan tidak dapat melihat apa yang ada di "thumb drive" karena dia telah ditahan sebelum dia memiliki kesempatan untuk melakukannya.
Namun, Zherebenkov menolak untuk mengklarifikasi jika Whelan mengenal orang yang memberikan informasi kepadanya dan mengatakan klienya telah mengalami beberapa masalah kesehatan kecil di tahanan dan sedang menerima perawatan.
Peradilan terhadap Whelan sendiri telah dimulai di pengadilan Moskow pada hari ini, di mana seorang hakim menolak pembebasan dengan jaminan. Jika terbukti bersalah melakukan spionase, ia bisa dipenjara hingga 20 tahun.
Vladimir Zherebenkov, pengacara Whelan mengatakan, klienya tidak mengetahui isi dari "thumb drive" yang diberikan kepada di kamar hotel, beberapa saat sebelum ditangkap. "Thumb drive" itu diketahui berisi daftar semua pegawai agen rahasia Rusia.
"Paul sebenarnya dimaksudkan untuk menerima informasi dari seseorang yang tidak diklasifikasikan. Ini adalah hal-hal budaya, perjalanan ke katedral, liburan Paul, foto-foto. Tetapi ternyata, itu (USB) berisi informasi rahasia," kata Zherebenkov.
Zherebenkov, seperti dilansir Reuters pada Selasa (22/1) kemudian menuturkan Whelan tidak dapat melihat apa yang ada di "thumb drive" karena dia telah ditahan sebelum dia memiliki kesempatan untuk melakukannya.
Namun, Zherebenkov menolak untuk mengklarifikasi jika Whelan mengenal orang yang memberikan informasi kepadanya dan mengatakan klienya telah mengalami beberapa masalah kesehatan kecil di tahanan dan sedang menerima perawatan.
Peradilan terhadap Whelan sendiri telah dimulai di pengadilan Moskow pada hari ini, di mana seorang hakim menolak pembebasan dengan jaminan. Jika terbukti bersalah melakukan spionase, ia bisa dipenjara hingga 20 tahun.
(esn)