Trump Berniat Sebar 20 Sistem Pertahanan Anti Rudal di Alaska
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan rencana 20 pencegat rudal berbasis darat baru yang akan ditempatkan di Alaska yang dapat melindungi setiap kota di negara bagian itu.
Berbicara di Pentagon, Trump mengumumkan rincian Tinjauan Pertahanan Rudal yang dilakukan oleh pemerintahannya. Laporan itu menguraikan enam perubahan dasar dalam strategi pertahanan rudal AS, termasuk pencegat rudal di Alaska.
Trump mengatakan tujuannya adalah agar AS dapat menghentikan setiap peluncuran rudal dari kekuatan musuh, atau bahkan dari kekuatan yang membuat kesalahan.
"Dunia sedang berubah - dan kami akan berubah jauh lebih cepat daripada bagian dunia lainnya," kata Presiden AS itu seperti dikutip dari RT, Jumat (18/1/2019).
Trump juga menyatakan bahwa negara itu tidak dapat hanya membangun lebih banyak pencegat rudal yang sama atau hanya melakukan peningkatan bertahap.
Trump menunjuk secara khusus uji peluncuran rudal Iran yang gagal pada hari Selasa dan telah dikritik oleh Gedung Putih.
Trump juga mengatakan bahwa ruang angkasa akan diakui sebagai "domain perang baru" dan bahwa 'Spaceforce' yang sebelumnya dijanjikan akan "memimpin jalannya." Anggaran mendatang, katanya, akan berinvestasi dalam pertahanan rudal berbasis ruang angkasa.
Trump juga mengatakan bahwa AS adalah pemain bagus di panggung dunia, tetapi jika diperlukan Washington bisa jauh lebih buruk daripada orang lain.
Tinjauan itu sendiri mengatakan bahwa sementara jalan menuju perdamaian dengan Korea Utara (Korut) sekarang telah ada, negara itu masih merupakan ancaman luar biasa bagi AS.
China, Iran, dan Rusia juga disebutkan dalam dokumen itu sebagai ancaman rudal saat ini dan yang muncul ke tanah air Amerika.
Berbicara di Pentagon, Trump mengumumkan rincian Tinjauan Pertahanan Rudal yang dilakukan oleh pemerintahannya. Laporan itu menguraikan enam perubahan dasar dalam strategi pertahanan rudal AS, termasuk pencegat rudal di Alaska.
Trump mengatakan tujuannya adalah agar AS dapat menghentikan setiap peluncuran rudal dari kekuatan musuh, atau bahkan dari kekuatan yang membuat kesalahan.
"Dunia sedang berubah - dan kami akan berubah jauh lebih cepat daripada bagian dunia lainnya," kata Presiden AS itu seperti dikutip dari RT, Jumat (18/1/2019).
Trump juga menyatakan bahwa negara itu tidak dapat hanya membangun lebih banyak pencegat rudal yang sama atau hanya melakukan peningkatan bertahap.
Trump menunjuk secara khusus uji peluncuran rudal Iran yang gagal pada hari Selasa dan telah dikritik oleh Gedung Putih.
Trump juga mengatakan bahwa ruang angkasa akan diakui sebagai "domain perang baru" dan bahwa 'Spaceforce' yang sebelumnya dijanjikan akan "memimpin jalannya." Anggaran mendatang, katanya, akan berinvestasi dalam pertahanan rudal berbasis ruang angkasa.
Trump juga mengatakan bahwa AS adalah pemain bagus di panggung dunia, tetapi jika diperlukan Washington bisa jauh lebih buruk daripada orang lain.
Tinjauan itu sendiri mengatakan bahwa sementara jalan menuju perdamaian dengan Korea Utara (Korut) sekarang telah ada, negara itu masih merupakan ancaman luar biasa bagi AS.
China, Iran, dan Rusia juga disebutkan dalam dokumen itu sebagai ancaman rudal saat ini dan yang muncul ke tanah air Amerika.
(ian)