Rusia: AS Tak Bisa Buktikan Rudal 9M729 Langgar INF

Kamis, 17 Januari 2019 - 15:55 WIB
Rusia: AS Tak Bisa Buktikan...
Rusia: AS Tak Bisa Buktikan Rudal 9M729 Langgar INF
A A A
MOSKOW - Rusia menuturkan, Amerika Serikat (AS) belum memberikan bukti spesifik kepada Rusia untuk mendukung klaimnya bahwa sistem rudal 9M729 melanggar Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah (INF)."Kami memenuhi kontrak secara penuh, tanpa pengecualian, tanpa penyimpangan dari persyaratan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (17/1)."Sistem 9M729 kami belum pernah diuji untuk rentang yang dilarang oleh kontrak. Kami tidak melihat alasan lain mengapa Amerika Serikat akan mengajukan klaim kepada kami mengenai perjanjian dan secara khusus mengenai sistem ini. Amerika Serikat tidak dapat memberi kami alasan spesifik mengapa disimpulkan bahwa rudal ini tidak memenuhi persyaratan perjanjian," sambungnya.Menurut Ryabkov, klaim AS tentang dugaan pelanggaran Rusia tidak lebih dari lapisan gula yang digunakan untuk menutupi posisi kosong."Kami akan terus menekankan bahwa lapisan gula ini tidak memiliki apa-apa di bawahnya: tidak ada adonan, tidak ada konten, tidak ada substansi sama sekali. Itu semua palsu. Mereka adalah ilusionis di bidang kebijakan pengendalian senjata yang berusaha menyesatkan sekutu NATO dan pihak komunitas internasional secara keseluruhan," kata diplomat itu.AS, lanjut Ryabkov harus beralih untuk memenuhi kewajibannya di bawah perjanjian untuk memastikan kelangsungan perjanjian itu, Ryabkov mengatakan, bahwa jika Washington tidak siap untuk berdialog dengan Rusia, tanggung jawab atas kegagalan pakta akan berada pada pihak AS.Ryabkov menyebut Rusia tidak memahami apakah AS menginginkan INF berakhir atau siap untuk bekerja sama dengan Rusia untuk melestarikan perjanjian itu. Ryabkov mengingatkan kembali pernyataan Rusia tentang penerapan sistem Aegis Ashore milik AS di Eropa dan kapasitas sistem ini untuk menembakkan rudal yang dilarang di bawah perjanjian INF.
(esn)
Berita Terkait
Para Pemimpin UE Siapkan...
Para Pemimpin UE Siapkan Sanksi Keras ke Rusia
Militer Rusia Kembali...
Militer Rusia Kembali Bombardir Fasilitas Utama di Ukraina
Rudal Rusia Hantam Pasar...
Rudal Rusia Hantam Pasar di Ukraina, 16 Orang Tewas
Pertempuran Sengit di...
Pertempuran Sengit di Mariupol, Pejuang Chechnya bunuh Pasukan Asing
Begini Momen saat Pesawat...
Begini Momen saat Pesawat Canggih Rusia SU-35S Hancurkan Markas Militer Ukraina dengan Rudal
Roket Uragan Rusia Hantam...
Roket Uragan Rusia Hantam Apartemen di Kota Chasiv Yar, 10 Tewas dan Puluhan Lain Tertimbun
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
4 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
6 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
7 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
8 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
8 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
10 jam yang lalu
Infografis
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved