Qatar Tak Lihat Pentingnya Membuka Kembali Kedutaan di Suriah
A
A
A
DOHA - Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan, ia tidak melihat adanya kepentingan membuka kembali kedutaan di Suriah. Dia juga menyebut belum melihat adanya tanda-tanda yang mendorong untuk normalisasi hubungan dengan pemerintah Suriah.
Sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain telah menyatakan niat mereka untuk membuka kembali kedutaan di Damaskus dan melakukan normalisasi hubungan dengan Suriah.
Sementara itu, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani di kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa Doha masih keberatan dengan rencana untuk menghidupkan kembali keanggotaan Suriah di Liga Arab.
Keanggotaan Suriah di Liga Arab ditangguhkan pada tahun 2011, yang disebabkan oleh tanggapan keras pemerintah Suriah terhadap demonstrasi mahasiswa, yang menjadi awal dari apa yang ternyata menjadi perang hampir delapan tahun.
"Sejak hari pertama Qatar memiliki alasan yang mendukung penangguhan keanggotaan (Liga Arab) dan alasan-alasan itu masih ada, jadi kami tidak melihat faktor yang membesarkan hati," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (14/1).
Sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain telah menyatakan niat mereka untuk membuka kembali kedutaan di Damaskus dan melakukan normalisasi hubungan dengan Suriah.
Sementara itu, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani di kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa Doha masih keberatan dengan rencana untuk menghidupkan kembali keanggotaan Suriah di Liga Arab.
Keanggotaan Suriah di Liga Arab ditangguhkan pada tahun 2011, yang disebabkan oleh tanggapan keras pemerintah Suriah terhadap demonstrasi mahasiswa, yang menjadi awal dari apa yang ternyata menjadi perang hampir delapan tahun.
"Sejak hari pertama Qatar memiliki alasan yang mendukung penangguhan keanggotaan (Liga Arab) dan alasan-alasan itu masih ada, jadi kami tidak melihat faktor yang membesarkan hati," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (14/1).
(esn)