Pompeo: AS Tidak Akan Tinggalkan Timur Tengah
A
A
A
RIYADH - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, negara adidaya itu tidak berniat untuk meninggalkan kawasan Timur Tengah. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan TV Al Arabiya, Pompeo menjelaskan bahwa hubungan AS dengan Arab Saudi adalah dasar dari stabilitas regional.
"Kami menginginkan koalisi dan kekuatan Arab yang mampu menghadapi berbagai tantangan di kawasan itu," katanya.
"Arab Saudi akan selalu menjadi sekutu AS," tambah Pompeo seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (13/1/2019).
Diplomat top AS itu menyatakan penghancuran kelompok militan Negara Islam (IS) adalah prioritas yang akan dilakukan Washington bersama sekutunya.
Mengenai masalah Suriah, Pompeo mengatakan penarikan pasukan AS dari Suriah tidak bertentangan dengan strateginya melawan Iran, atau berarti mundur dari sikap anti-terornya.Pompeo - yang melakukan tur Timur Tengah keduanya sejak menjabat - telah mengunjungi Yordania, Irak, dan Mesir sejauh ini. Ia diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain, Oman, dan Kuwait.
"Kami menginginkan koalisi dan kekuatan Arab yang mampu menghadapi berbagai tantangan di kawasan itu," katanya.
"Arab Saudi akan selalu menjadi sekutu AS," tambah Pompeo seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (13/1/2019).
Diplomat top AS itu menyatakan penghancuran kelompok militan Negara Islam (IS) adalah prioritas yang akan dilakukan Washington bersama sekutunya.
Mengenai masalah Suriah, Pompeo mengatakan penarikan pasukan AS dari Suriah tidak bertentangan dengan strateginya melawan Iran, atau berarti mundur dari sikap anti-terornya.Pompeo - yang melakukan tur Timur Tengah keduanya sejak menjabat - telah mengunjungi Yordania, Irak, dan Mesir sejauh ini. Ia diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain, Oman, dan Kuwait.
(ian)