Rajanya Mengundurkan Diri, Publik Malaysia Shock dan Sedih
A
A
A
KUALA LUMPUR - Para pemimpin dan publik Malaysia shock atau terkejut dan menyatakan kesedihan mereka atas atas pengunduran diri Sultan Muhammad V sebagai raja yang bergelar Yang di-Pertuan Agong ke-15. Mantan perdana menteri Najib Razak ikut mendoakan Sultan Muhammad V.
Publik negara tersebut terguncang dengan berita pengunduran diri sang raja karena selama memerintah Sultan Muhammad V dikenal baik dan pengampun. Sebagai contoh, dia telah memberikan ampunan kepada Anwar Ibrahim yang membuat politisi top itu bebas dari penjara dan berpeluang menjadi perdana menteri.
Sultan Muhammad V baru memerintah selama dua tahun lebih 24 hari. Dia mengundurkan diri sebagai raja pada Minggu malam setelah beberapa Minggu menikah dengan Miss Moscow 2015, Oksana Voevodina.
Mantan perdana menteri Najib Razak dalam sebuah posting singkat di akun Facebook-nya memberikan penghormatan dan memberikan penghargaan tertinggi kepada Sultan Muhammad V atas layanannya sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-15.
"Kami orang Malaysia berdoa untuk kesehatannya dan semoga dia dilindungi oleh Allah. Hidup Raja," tulis Najib.
Anggota parlemen Permatang Pauh, Nurul Izzah Anwar, berterima kasih kepada Sultan Muhammad V karena telah memberikan pengampunan penuh kepada ayahnya, Anwar Ibrahim.
"Semoga Malaysia tidak lagi memiliki tahanan politik," tulis Nurul Izzah di Twitter.
Setelah pengunduran diri Yang di-Pertuan Agong, para warga Malaysia pengguna internet bersedih dan bertanya-tanya tentang sosok penggantinya.
Salah satu pengguna media sosial, Syamil Hmd, menulis; "Sedih Tuanku. Tapi apa pun itu, Rajaku duduk di atas takhta untuk melindungi rakyat. Allahuakhbar, Daulat Tuanku."
Pengguna media sosial lainnya, Mohd Irwan Shaffii, berkomentar "Pertama kali dalam sejarah. Agong mundur. Belum pernah terjadi sebelumnya."
Netizen lain bernama Shahril Aziz, mengingat kutipan terkenal Sultan Muhammad V yang viral. "Ingatlah lelucon Tuanku pada pembukaan Parlemen...frasa panas pada waktu itu adalah 'duduk, lari' jika Anda masih ingat," tulis dia, seperti dikutip The Star, Senin (7/1/2019).
Publik negara tersebut terguncang dengan berita pengunduran diri sang raja karena selama memerintah Sultan Muhammad V dikenal baik dan pengampun. Sebagai contoh, dia telah memberikan ampunan kepada Anwar Ibrahim yang membuat politisi top itu bebas dari penjara dan berpeluang menjadi perdana menteri.
Sultan Muhammad V baru memerintah selama dua tahun lebih 24 hari. Dia mengundurkan diri sebagai raja pada Minggu malam setelah beberapa Minggu menikah dengan Miss Moscow 2015, Oksana Voevodina.
Mantan perdana menteri Najib Razak dalam sebuah posting singkat di akun Facebook-nya memberikan penghormatan dan memberikan penghargaan tertinggi kepada Sultan Muhammad V atas layanannya sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-15.
"Kami orang Malaysia berdoa untuk kesehatannya dan semoga dia dilindungi oleh Allah. Hidup Raja," tulis Najib.
Anggota parlemen Permatang Pauh, Nurul Izzah Anwar, berterima kasih kepada Sultan Muhammad V karena telah memberikan pengampunan penuh kepada ayahnya, Anwar Ibrahim.
"Semoga Malaysia tidak lagi memiliki tahanan politik," tulis Nurul Izzah di Twitter.
Setelah pengunduran diri Yang di-Pertuan Agong, para warga Malaysia pengguna internet bersedih dan bertanya-tanya tentang sosok penggantinya.
Salah satu pengguna media sosial, Syamil Hmd, menulis; "Sedih Tuanku. Tapi apa pun itu, Rajaku duduk di atas takhta untuk melindungi rakyat. Allahuakhbar, Daulat Tuanku."
Pengguna media sosial lainnya, Mohd Irwan Shaffii, berkomentar "Pertama kali dalam sejarah. Agong mundur. Belum pernah terjadi sebelumnya."
Netizen lain bernama Shahril Aziz, mengingat kutipan terkenal Sultan Muhammad V yang viral. "Ingatlah lelucon Tuanku pada pembukaan Parlemen...frasa panas pada waktu itu adalah 'duduk, lari' jika Anda masih ingat," tulis dia, seperti dikutip The Star, Senin (7/1/2019).
(mas)