Iran Berencana Tempatkan Kapal Perang Dekat Perairan AS
A
A
A
TEHERAN - Angkatan Laut Iran mengatakan mereka akan mengerahkan kapal perang ke Samudera Atlantik, tidak jauh dari perairan Amerika Serikat (AS). Ini adalah upaya lain dari Iran untuk meningkatkan meningkatkan jangkauan operasi pasukan Angakatan Laut mereka.
Wakil Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Muda Touraj Hassani menuturkan sebuah armada kapal perang Iran akan berangkat ke Atlantik pada bulan Maret mendatang.
"Samudra Atlantik memiliki jarak yang cukup jauh dan operasi armada laut Iran mungkin memakan waktu lima bulan," kata Hassani dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (4/1).
"Dengan kehadiran terus-menerus di perairan internasional, pasukan Angkatan Laut Iran bertujuan untuk melaksanakan perintah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, mengibarkan bendera Iran, menggagalkan plot Iranophobia, dan mengamankan rute pengiriman," sambungnya.
Dia mengatakan Sahand, sebuah kapal perusak baru milik Iran, yang pemabangunanya tidak lama yang lalu rampung, akan menjadi salah satu kapal perang yang akan ditempatkan di Samudera Atlantik.
Sahand memiliki dek untuk helikopter dan Iran mengatakan kapal itu dilengkapi dengan senjata anti-pesawat dan anti-kapal, rudal darat-ke-permukaan dan darat-ke-udara serta memiliki kemampuan peperangan elektronik.
Bulan lalu, seorang pejabat senior militer Iran mengatakan bahwa Angkatan Laut dapat berlayar di Atlantik dekat perairan AS karena kapal induk AS diizinkan untuk bergerak di perairan internasional dekat Iran.
Angkatan Laut Iran telah memperluas jangkauannya dalam beberapa tahun terakhir, mengerahkan kapal-kapal ke Samudra Hindia dan Teluk Aden untuk melindungi kapal-kapal Iran dari perompak Somalia.
Wakil Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Muda Touraj Hassani menuturkan sebuah armada kapal perang Iran akan berangkat ke Atlantik pada bulan Maret mendatang.
"Samudra Atlantik memiliki jarak yang cukup jauh dan operasi armada laut Iran mungkin memakan waktu lima bulan," kata Hassani dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (4/1).
"Dengan kehadiran terus-menerus di perairan internasional, pasukan Angkatan Laut Iran bertujuan untuk melaksanakan perintah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, mengibarkan bendera Iran, menggagalkan plot Iranophobia, dan mengamankan rute pengiriman," sambungnya.
Dia mengatakan Sahand, sebuah kapal perusak baru milik Iran, yang pemabangunanya tidak lama yang lalu rampung, akan menjadi salah satu kapal perang yang akan ditempatkan di Samudera Atlantik.
Sahand memiliki dek untuk helikopter dan Iran mengatakan kapal itu dilengkapi dengan senjata anti-pesawat dan anti-kapal, rudal darat-ke-permukaan dan darat-ke-udara serta memiliki kemampuan peperangan elektronik.
Bulan lalu, seorang pejabat senior militer Iran mengatakan bahwa Angkatan Laut dapat berlayar di Atlantik dekat perairan AS karena kapal induk AS diizinkan untuk bergerak di perairan internasional dekat Iran.
Angkatan Laut Iran telah memperluas jangkauannya dalam beberapa tahun terakhir, mengerahkan kapal-kapal ke Samudra Hindia dan Teluk Aden untuk melindungi kapal-kapal Iran dari perompak Somalia.
(esn)